Bisnis.com, JAKARTA – Berita perihal realisasi penjualan Walmart dan neraca perdagangan Jepang menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Kamis (21/2/2019).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Angin Segar bagi Sektor Ritel AS. Di tengah kekhawatiran pelemahan daya beli, realisasi penjualan Walmart Inc., korporasi ritel terbesar di dunia seolah memberikan angin segar terhadap sektor ritel Amerika Serikat. (Bisnis Indonesia)
Perlambatan Ekonomi China Pukul Ekspor Jepang. Perlambatan ekonomi China mulai dirasakan oleh negara-negara mitra dagang, salah satunya adalah Jepang. Data Kementerian Keuangan Jepang pada Rabu (20/2), menunjukkan bahwa ekspor Jepang ke China, mitra dagang terbesar Negeri Sakura, tercatat turun hingga 17,4% secara tahunan. (Bisnis Indonesia)
Fed Minutes Bersikap Hati-Hati Terhadap Laju Suku Bunga. Pejabat Federal Reserve menunjukkan berbagai pertimbangan yang mendukung pendekatan hati-hati terhadap kebijakan moneter, menurut risalah pertemuan Federal Open Market Committee bulan Januari. (Bisnis.com)
Era Trump, Utang AS Bertambah jadi US$22 T. Utang Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mencapai rekor baru sebesar US$22 triliun. Angka tersebut dilaporkan lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) AS. (Investor Daily)
The Fed Beri Sinyal Kurangi Stimulus. Bank Sentral Amerika menyalakan sinyal akan mengurangi stimulus moneter tahun ini. Salah satu sinyal tersebut adalah rencana The Fed yang akan pelan-pelan mengurangi portofolio obligasi. (Kontan)