Bisnis.com, JAKARTA - SilkAir, maskapai anak perusahaan Singapore Airlines, akan meluncurkan penerbangan langsung antara Singapura dan Busan mulai 1 Mei 2019.
Chief Executive SilkAir Foo Chai Woo mengatakan rute penerbangan tersebut akan menjadikan maskapainya mengoperasikan empat penerbangan dalam seminggu menuju Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan.
Adapun, peluncuran penerbangan menuju Busan akan menjadi sejarah baru, karena maskapai ini untuk pertama kalinya menambahkan sebuah kota di Korea Selatan dalam jaringan penerbangannya.
"Rute baru ini bisa memberikan penawaran baru bagi pelanggan di Sungapura dan sekitarnya. Selain itu, untuk warga Korea yang bepergian dari Busan, bisa mendapatkan konektivitas yang lebih luas dengan jaringan SilkAir dan Singapore Airlines di Asia Pasifik," kata Foo dalam siaran pers, Senin (18/2/2019).
Dia menambahkan, rute penerbangan ini akan menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8, yang menyediakan kabin Kelas Bisnis (Business Class) dan Kelas Ekonomi (Economy Class).
Pelanggan juga dapat menikmati pengalaman layanan penuh, termasuk layanan makanan dalam pesawat, sistem hiburan dalam pesawat nirkabel, dan bagasi gratis saat check-in.
Pihaknya menjelaskan Busan yang derlokasi di ujung tenggara semenanjung Korea tersebut merupakan destinasi terkenal karena pemandangan pantai seperti Haeundae dan Gwangalli, serta berbagai atraksi kebudayaan setempat. Selain itu, juga dijuluki sebagai pusat musim panas di Korea Selatan.
Pengunjung menuju Busan dapat menikmati aktivitas sepanjang tahun di kota pesisir yang aktif dan sibuk. Para wisatawan yang ingin menikmati kebudayaan setempat di Busan dapat mengunjungi Gamcheon Culture Village, sebuah desa yang kaya akan berbagai mural dan rumah yang dilukis di kaki pesisir bukit. Desa berwarna-warni ini sering disebut dengan Machu Picchu di Busan.
Berdasarkan data Singapore Airlines, sepanjang kuartal III 2018/2019 SilkAir telah mengangkut 1,27 juta penumpang dengan tingkat keterisian penumpang (seat load factor/SLF) sebesar 77,1%.
Jumlah tersebut tumbuh sebesar 2,4% dibandingkan dengan realisasi kuartal III 2017/2018 yang hanya 1,24 juta penumpang dengan SLF mencapai 74,8%. Tercatat hingga 31 Desember 2018, SilkAir telah terbang ke 49 tujuan di 16 negara, termasuk Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
