Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prioritas Industri 4.0, Lima Sektor Manufaktur Ini Ekspornya Dipacu

Kementerian Perindustrian pada tahun ini akan lebih menggenjot lagi lima sektor industri manufaktur untuk meningkatkan ekspor, yakni makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronika, dan kimia.
Mitsubishi memulai ekspor Xpander ke Filipina, Rabu (25/4/2018). /MKKI
Mitsubishi memulai ekspor Xpander ke Filipina, Rabu (25/4/2018). /MKKI

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian pada tahun ini akan lebih menggenjot lagi lima sektor industri manufaktur untuk meningkatkan ekspor, yakni makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronika, dan kimia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kelima sektor industri tersebut menjadi prioritas pengembangan berdasarkan Making Indonesia 4.0.

“Kami sedang fokus memacu kinerja ekspor di lima sektor industri yang mendapat prioritas pengembangan berdasarkan Making Indonesia 4.0,” katanya dalam siaran pers yang dikutip, Senin (18/2/2019).

Apalagi, lima kelompok manufaktur tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap total nilai ekspor nasional.

Pada 2018, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia menorehkan ekspor sebesar US$13,93 miliar; kemudian ekspor kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, dan alat angkutan lainnya menembus angka US$8,59 miliar; serta pengapalan barang komputer, barang elekronik, dan optik mencapai US$6,29 miliar.

“Memang ada beberapa sektor lain yang juga punya potensi besar dalam menopang perekonomian nasional melalui kinerja ekspornya. Misalnya, industri perhiasan, permesinan, furnitur, pengolahan ikan, dan hortikultura,” sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper