Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya Tbk. tengah mempelajari kelayakan tiga rencana proyek kerja sama di sektor perkeretaapian. Ketiga proyek tersebut diharapkan menambah portofolio investasi di sektor tersebut.
Direktur Operasi II PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Pundjung Setya Brata mengatakan bahwa perseroan berminat untuk menanamkan modal di proyek kereta api Bandara Kertajati, Cibungur—Tanjung Rasa, dan Lahat—Tarahan.
Investasi di proyek infrastruktur menjadi strategi perseroan dalam menghadapi dinamika industri konstruksi.
Dia menyebutkan bahwa tren dunia konstruksi saat ini mengarah pada investasi proyek. Kontraktor tidak semata-mata menggarap proyek-proyek konstruksi, tetapi langsung berpartisipasi sebagai pemilik proyek.
Menurut Pundjung, persaingan antarkontraktor kian ketat dengan makin banyaknya pesaing dan marjin keuntungan yang tipis.
"Kami menjajaki semua aspek, mulai dari design and build, dan finansialnya. Jadi, sekarang tahapnya masih menjajaki," ujarnya kepada Bisnis.com, pekan lalu.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, ketiga proyek perkeretaapian yang dijajaki Adhi Karya merupakan bagian dari delapan proyek kerja sama yang studi kelayakan awalnya sudah rampung. Sebanyak tiga proyek menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, sedangkan lima lainnya menjadi tanggungan pemerintah daerah.
PT Adhi Karya Tbk. memang sudah berkecimpung di sektor perkeretaapian. Di proyek kereta ringan (light rail transit/LRT), perseroan menjadi investor dan kontraktor fase pertama di tiga lintasan sepanjang 44,50 kilometer.
ADHI bersama PT Wijaya Karya Tbk. dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. juga menjadi inisiator pembangunan jalur kereta lingkar (loop line) sepanjang 26 kilometer di Jakarta. Studi kelayakan proyek ini sedang disusun dan diharapkan rampung pada Maret atau April 2019.