Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapat di Istana, Presiden Jokowi Evaluasi Pembangunan Infrastruktur

Sejumlah menteri Kabinet Kerja menghadiri rapat yang membahas mengenai evaluasi pembangunan infrastruktur di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/1/2019) .
Proyek pembangunan underpass Mampang, di Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Proyek pembangunan underpass Mampang, di Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah menteri Kabinet Kerja menghadiri rapat yang membahas mengenai evaluasi pembangunan infrastruktur di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/1/2019) .

Para menteri itu antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan sebagainya.

Budi menyatakan rapat tersebut membahas mengenai evaluasi pembangunan berbagai infrastruktur seperti jalan tol dan bandara. "Jalan tol kapan selesai, bandara kapan selesai, tanya progressnya," kata Budi seusai rapat tersebut.

Sementara itu, Darmin menyatakan topik utama dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo itu adalah mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk dampak dari proyek tersebut ke pertumbuhan ekonomi sampai ke pemerataan.

Senada dengan Darmin, Rini menyatakan rapat tersebut membahas mengenai perkembangan dari PSN. "[Salah satunya] Proyek tol Sumatra. Pokoknya target tetap 2024 [jalan tol itu] tersambung," katanya.

Berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah pernah menyatakan 36 Proyek Strategis Nasional (PSN) telah selesai sampai November 2018. Selain proyek-proyek tersebut, sebanyak 51 proyek dan 1 program ketenagalistrikan sedang dalam tahap beroperasi sebagian pada saat ini.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menandatangani Pepres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN yang kemudian diubah menjadi Pepres Nomor 56 Tahun 2018.

Dalam Perpres 56/2018, pemerintah memiliki 223 PSN dan 3 program. PSN tersebut terdiri atas proyek jalan tol, jalan nontol, prasarana dan sarana kereta api antarkota, prasarana dan sarana kereta api dalam kota, proyek revitalisasi bandar udara, proyek pembangunan bandar udara baru, proyek pembangunan pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas, program satu juta rumah, program pembangunan kilang minyak, proyek pipa gas/terminal LPG, proyek infrastruktur energi asal sampah, proyek penyediaan air minum, proyek bendungan dan irigasi, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper