Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan kiriman ekspres JNE serius merealisasikan automasi dalam proses bisnis pengiriman barang pada tahun ini.
Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mengatakan tengah berupaya memperbaiki teknologi informasi yang sudah ada dan mengembangkan mesin automasi di Cengkareng, Tangerang Provinsi Banten.
“Kita membuat aplikasi dan memperbaiki kita punya ICT [information communications technology], termasuk situs jejaring dalam rangka itu, termasuk juga dalam hal pembangunan automation di Cengkareng agar proses operasional kami semakin cepat,” katanya, Selasa (22/1/2019).
Nantinya, dia menjelaskan pembangunan fasilitas automasi bisa melakukan proses sortir mencapai 48.000 kiriman per jam selesai akhir 2019, sehingga bisa digunakan pada 2020.
Menurutnya, JNE akan meningkatkan kemampuan SDM agar sesuai dengan kebutuhan di era revolusi industri 4.0. “Bagaimana meningkatkan pengetahuannya sesuai dengan adanya revolusi industri 4.0 ini harus berbasis teknologi dan aplikasi,” imbuhnya.
Selain itu, dia berencana meningkatkan jaringan dengan pembukaan agen baru. Saat ini, JNE memiliki 7.200 titik layanan di seluruh Indonesia.