Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan tidak akan memberikan perlakuan khusus dan meminta Vietjet, maskapai asal Vietnam, tetap memenuhi regulasi penerbangan jika ingin membuka rute ke Indonesia.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan selalu menyambut baik dan memfasilitasi maskapai asing yang akan membuka penerbangan ke Indonesia.
Hal itu karena sektor penerbangan sudah diakui sebagai salah satu penggerak perekonomian melalui sektor pariwisata, bisnis, perdagangan, dan sebagainya.
"Maskapai asing tersebut tetap harus memenuhi aturan-aturan yang berlaku dalam penerbangan Indonesia. Tidak ada diskriminasi, dan tidak ada perlakuan khusus," katanya, Selasa (22/1/2019).
Dia menambahkan Vietjet harus memenuhi aspek-aspek keselamatan dan keamanan sesuai hukum penerbangan di Indonesia, antara lain Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 129 dan Aircraft Operator Security Program (AOSP). Pelaksanaan penerbangan pada rute ke/dari Indonesia, juga wajib memenuhi persyaratan yang diatur dalam KM 25/2008.
Vietjet, lanjutnya, dapat mengajukan permohonan melalui sistem daring yang ada di Ditjen Perhubungan Udara.
Vietjet telah ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah Vietnam untuk terbang ke Indonesia sesuai perjanjian hubungan udara bilateral dengan Indonesia dan multilateral Asean. Perjanjian multilateral Asean telah ditandatangani pada 12 November 2010.
Berdasarkan perjanjian tersebut, semua negara Asean secara resiprokal diperbolehkan melaksanakan penerbangan menuju destinasi ke negara-negara anggota.
Dengan demikian secara resiprokal Vietjet dapat beroperasi ke/dari Indonesia. Sebaliknya, maskapai Indonesia yang ditunjuk resmi oleh Pemerintah Indonesia juga dapat melakukan hal sebaliknya.
Saat ini, Polana menyebutkan sudah ada maskapai lain dari Vietnam yang telah melaksanakan penerbangan ke Indonesia, yaitu Vietnam Airlines. Rute penerbangan yang dioperasikan adalah Ho Chi Minh City - Jakarta pp dengan frekuensi tujuh kali per pekan.
"Namun, hingga saat ini belum ada maskapai Indonesia yang melaksanakan penerbangan langsung ke/dari Vietnam," ujarnya.