Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet Air akan terus berupaya melakukan ekspansi di pasar Indonesia. Rencana pembukaan rute ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia pun juga masuk dalam rencana perusahaan.
Vice President Commercial Vietjet Jay L. Lingeswara mengatakan, pihaknya memandang Indonesia sebagai salah satu pasar potensial di wilayah Asia Tenggara. Indikasi tersebut didapat dari respons positif pengguna terhadap dua rute existing yang dibuka di Indonesia, yakni Bali-Hanoi dan Bali-Ho Chi Minh City.
Dia menuturkan, minat penumpang terhadap kedua rute tersebut dinilai cukup menggembirakan. Vietjet bahkan beberapa kali melakukan penambahan frekuensi penerbangan dari awalnya 3 kali seminggu menjadi 5 kali seminggu seiring dengan animo pengguna.
Seiring dengan hal tersebut, dia mengatakan, perusahaan akan terus mengkaji ekspansi rute-rute potensial dari dan menuju Indonesia. Hal ini mencakup rute-rute ke destinasi wisata Indonesia, seperti Labuan Bajo, Danau Toba, dan lainnya.
“Kami yakin ada potensi besar dari pasar Indonesia dan kami akan terus memantaunya dengan cermat untuk rencana pembukaan rute-rute baru,” jelasnya dalam sesi pemaparan bersama media di Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Adapun, Vietjet akan resmi membuka rute ketiganya di Indonesia, yaitu penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh City mulai 5 Agustus 2023.
Baca Juga
Rute Jakarta-Ho Chi Minh City rencananya akan diterbangkan 1 kali sehari dengan durasi penerbangan sekitar 3 jam. Penerbangan akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.30 WIB dan tiba di Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City pada 16.40 waktu setempat.
Sementara itu, jadwal dari Ho Chi Minh City ke Jakarta juga memiliki frekuensi penerbangan 1 kali sehari. Penerbangan dari Ho Chi Minh City akan berangkat pada pukul 09.35 waktu lokal dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 12.30 WIB.