Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Imbau Bantuan Benih Jagung Tak Dijadikan Pakan Ternak

Kementerian Pertanian mengimbau supaya benih jagung yang diberikan kepada petani tidak dijadikan pakan ternak.
Presiden Joko Widodo memanen jagung bersama petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018)./ANTARA-Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo memanen jagung bersama petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian mengimbau supaya benih jagung yang diberikan kepada petani tidak dijadikan pakan ternak.

Direktur Serelia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Bambang mengingatkan kepada petani, benih jagung tidak bisa dijadikan pangan ternak karena sudah diselimuti (coating) dengan pestisida.

“Benih jagung [jangan] dijadikan pakan ternak. Memang petani mau ternaknya keracunan?” tegasnya belum lama ini lewat siaran resmi.

Bambang menambahkan kalau benih jagung dijadikan pakan ternak, maka ternak akan mati karena benih itu ada pestisidanya. Dia pun mengatakan pemerintah inginnya memberikan benih sesuai dengan perminaan petani. 

Artinya petani diprioritaskan mendapatkan benih sesuai keinginan, tetapi  kalau tidak tersedia akan diberikan benih alternatif. “Tapi kalau benih diberikan alternatif tidak suka, ya tidak usah diterima,” katanya.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Bima Saifurrahman menegaskan bahwa tidak ada satu pun petani binaannya atau kelompok tani yang menerima  benih jagung bantuan menjadikannya pakan ternak.

Saifurrahman yang membina 37 kelompok tani (Koptan) di Kabupaten Bima menjelaskan soal bantuan benih jagung memang belakangan ini muncul kabar  miring tentang benih jagung bantuan dijadikan sebagai pakan ternak.

“Hasilnya, dibuat surat penyataan bahwa berita yang menyebutkan benih bantuan dijadikan pakan ternak adalah berita  hoax atau bohong,”  jelasnya.

Saifurrahman menyebutkan bantuan benih jagung baik BISI-2 maupun Premiun 191, sudah ditanam petani, kini tumbuh subur. Petani mengharapkan memang benih BISI  karena sebelumnya petani sudah tanam jenis ini.

“Dengan hadirnya bantuan benih BISI dan Premium, masyarakat merasa terbantu. Benih tersebut kini sudah tumbuh,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper