Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagai upaya memperkenalkan kekayaan kuliner, budaya, dan pariwisata Indonesia, Kedutaan Besar RI di Wellington, Selandia Baru meluncurkan program Pasar Malam, Minggu (23/12/2018).
Pasar kuliner dan kesenian ini menyajikan berbagai makanan, minuman, dan hiburan khas Indonesia. Tercatat sekitar 500 pengunjung, gabungan WNI yang bermukim di Wellington dan sekitarnya serta warga Selandia Baru, menghadiri kegiatan ini dan menikmati aneka jajanan yang disediakan.
Jumlah pengunjung yang hadir melampaui target yang hanya sebanyak 150 orang. Hal ini disebabkan besarnya kerinduan warga Indonesia menghadiri pasar malam yang banyak ditemukan di Tanah Air.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (24/12), makanan serta minuman yang disajikan antara lain bakso, soto, bakmi goreng, batagor, pempek, siomay, jajanan pasar, es teler, jamu, kopi, dan lain-lain. Kegiatan ini pun sekaligus menjadi bagian dari penutupan perayaan 60 Tahun Hubungan Indonesia-Selandia Baru.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan nantinya, pihaknya bakal menggelar Pasar Malam beberapa kali dalam setahun di berbagai kota di Selandia Baru dan mengajak berbagai kelompok masyarakat yang ada sebagai penyelenggara. KBRI Wellington mengaku terinspirasi dari kesuksesan Pasar Malam yang digelar di Belanda.
Adapun Pasar Malam yang pertama ini dipersembahkan oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia Selandia Baru (NZIA), yang bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Wellington.
Sembari menikmati suguhan kuliner yang disediakan, pengunjung dapat menikmati alunan musik tradisional dan modern yang turut dihadirkan. Banyak warga Selandia Baru yang hadir ikut bergoyang diiringi musik dangdut, membuat atmosfernya menjadi lebih cair dan bersahabat.
"Ke depan, kami akan manfaatkan Pasar Malam untuk promosi berbagai produk Indonesia yang akan kami dorong masuk ke Selandia Baru, termasuk paket-paket wisata ke Indonesia," ujar Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Wellington Panca Hendarto.