Bisnis.com, JAKARTA — Sampai dengan minggu pertama Desember 2018, Lembaga Manajemen Aset Negara telah membayar biaya pembebasan lahan proyek bendungan tahun anggaran 2017 senilai Rp1,61 triliun atau 67,58% terhadap alokasi biaya Rp2,38 triliun.
Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari mengatakan bahwa realisasi pembayaran terdiri atas Rp743,28 miliar berupa pembayaran langsung dan Rp869,92 miliar merupakan dana talangan tanah yang ditanggung terlebih dahulu oleh kontraktor.
Menurutnya, realisasi yang sudah dibayarkan tersebut mencapai 98,17% dari total tagihan yang ditujukan kepada LMAN.
"LMAN sudah membayar Rp1,607 triliun dari yang ditagihkan saat ini mencapai Rp1,637 triliun," kata Rahayu kepada Bisnis.com, Minggu (9/12/2018).
Adapun tuturnya, sisa yang ditagihkan dan tengah diproses oleh LMAN mencapai Rp217 juta yang merupakan skema pembayaran langsung.
Sementara itu, kata Rahayu, jumlah pembayaran pada skema pembayaran langsung yang tengah dalam proses kelengkapan dokumen oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mencapai Rp24,01 miliar.
Baca Juga
Pada skema dana talangan tanah, jumlah pembayaran yang tengah berada dalam tahapan kelengkapan dokumen oleh PPK mencapai Rp5,80 miliar.
LMAN menganggarkan Rp2,38 triliun pada Tahun Anggaran 2017 untuk pembayaran pembebasan lahan bendungan sebanyak 5.666 bidang tanah.
Beberapa dana talangan yang sudah dibayarkan antara lain untuk pembangunan Bendungan Ciawi, Tugu, Tapin, Ladongi, Gongseng, Sukamahi, dan Passeloreng.