Bisnis.com, JAKARTA – Pelindo III dan dua anak usahanya, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) meraih SNI Awards 2018 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam menerapkan standardisasi jasa kepelabuhan.
VP Corporate Communication Pelindo III, R. Suryo Khasabu mengatakan pihaknya bersyukur atas tiga penghargaan SNI Awards 2018 yang menunjukkan komitmen Pelindo III Group dalam menerapkan SNI pada jasa kepelabuhanan.
Pelindo III mendapatkan Penghargaan Emas untuk Organisasi Jasa Besar. Kemudian TPS dan TTL memperoleh Penghargaan Perak untuk Organisasi Jasa Besar.
Menurutnya, pada industri maritim, terutama jasa kepelabuhanan sebenarnya standardisasi kerja dan proses bisnis sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Karakter bisnis maritim yang berskala global membuat standar menjadi penting sebagai integrasi bisnis dengan berbagai macam mitra kerja internasional.
"Jasa pelabuhan dan terminal peti kemas yang dioperasikan Pelindo III terstandard. Ke depannya jika semakin banyak jasa dari mitra kerja dan produk Indonesia yang ber-SNI maka akan berkontribusi pada peningkatan daya saing nasional, sehingga bisa mendorong perdagangan," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (22/11/2018).
Dirut TTL Dothy menambahkan, terminalnya telah menerapkan sistem manajemen yang terintegrasi sebagai bentuk penerapan SNI di antaranya ISO 9001: 2015 untuk Standar Manajemen Mutu, OHSAS 18001: 2007 (Sistem Manajemen K3), 14001: 2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 50001 tentang Manajemen Energi.
"Dengan penerapan standard ISO tersebut, Terminal Teluk Lamong terus menunjukkan peningkatan kinerja berdasarkan penilaian BSN selama 3 tahun terakhir. Ini bukti bahwa penerapan standard memberikan kontribusi konkret pada perusahaan," ujarnya.
Guru Besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali sekligus Ketua Dewan Juri mengatakan SNI Award merupakan ajang bagi perusahaan untuk 'naik kelas' yang diberikan kepada para pelaku usaha penerap SNI karena telah berani membangun standar yang baik di Indonesia.
"Standard adalah kebutuhan dalam persaingan di abad baru. Mari kita bersama-sama memperbaiki diri, sehingga perusahaan Indonesia bisa bersaing (di kancah global), dengan Standard Nasional Indonesia," ujar Rhenald Kasali.
Ajang tersebut diikuti oleh sekitar 200 perusahaan BUMN dan swasta yang mengimplementasikan SNI pada bisnisnya. Ada 56 perusahaan yang mendapatkan penghargaan dalam 12 kategori.