Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Naik, Properti Lampu Kuning

Keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan kembali suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin menjadi 6% dinilai membuat sektor properti mulai masuk ke situasi lampu kuning.

Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan kembali suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin menjadi 6% dinilai membuat sektor properti mulai masuk ke situasi lampu kuning.

Sekjen DPP Asosiasi Pengembang Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan kondisi properti yang tengah mencoba untuk kembali bangkit harus saling didukung dan tidak hanya bertumpu kepada relaksasi yang selama ini sudah diberikan.

"Properti ini kan lagi mencoba bangkit, BI sudah dukung, OJK sudah dukung, pemerintah juga dukung, tapi ya jangan BI Rate naik terus. Relaksasinya yang ada dan kebijakan yang sekarang harus saling mendukung.," ujar Totok kepada Bisnis, Kamis (15/11/2018).

Ia mengatakan memahami betul alasan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, hanya akan sampai kapan dan sampai level berapa suku bunga terus dinaikkan.

Pemerintah harus memikirkan cara lain untuk menguatkan kondisi makro dan nilai tukar rupiah yang tidak harus menaikkan suku bunga acuan. Ia meminta kepada pemerintah dan Bank Indonesia untuk membuat sebuah kebijakan yang lebih ramah tidak hanya kepada pelaku usaha juga kepada konsumen.

"Kalau naik terus ya semuanya juga jadi tidak jalan, kan bisa jadi krisis. Cari jalan selain menaikan BI Rate, saya percaya masih banyak jalan menuju Roma," papar Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper