Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warisan Sunardi si Raja Supermarket Jogja: Pamella Eksis di Tengah Kepungan Ritel Modern

Masyarakat kota Jogja atau Yogyakarta pasti sudah akrab dengan nama Pamella Supermarket sebagai toko swalayanan made in lokal, yang sampai kini masih eksis melayani pelanggan ritel di Ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
Pemilik Pamella Supermarket, Noor Liesnani Pamella menyampaikan kiat bisnis dan tata cara titip jual produk kepada para wirausahawan UMKM dalam sebuah acara workshop Temu UMKM di Bank BPD DIY di Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta, Selasa (22/11/2016)
Pemilik Pamella Supermarket, Noor Liesnani Pamella menyampaikan kiat bisnis dan tata cara titip jual produk kepada para wirausahawan UMKM dalam sebuah acara workshop Temu UMKM di Bank BPD DIY di Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta, Selasa (22/11/2016)

Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat kota Jogja atau Yogyakarta pasti sudah akrab dengan nama Pamella Supermarket sebagai toko swalayanan made in lokal, yang sampai kini masih eksis melayani pelanggan ritel di Ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.

Bisnis ritel dengan bendera Pamella Group tersebut tengah berduka dengan meninggalkan sang pendiri Sunardi Syahuri berpulang pada Minggu (11/11) pada pukul 16.38 WIB.

Sunardi dan istri tercinta Noor Liesnani Pamella sudah malang melintang membesarkan Grup Pamella, yang diawali dari sebuah warung berukuran 5x5 meter dengan nama Warung Pamella, diambil dari nama  sang istri.

Muhlis, menantu Sunardi, menuturkan ebelum meninggal Sunardi sempat dirawat di RS JIH, Sleman. Jenazah disemayamkan di Jalan Kebun Raya 25C RT 18 RW 06 Rejowinangun Kotagede Yogyakarta 55171.

“Kami atas nama keluarga besar memohon maaf atas kesalahan-kesalahan beliau baik yg disengaja maupun yang tidak. Mohon doanya agar bapak diberikan khusnul khotimah,” katanya Minggu (11/11/2018), seperti dilaporkan Harianjogja.com.

Menurut rencana, jenazah dimakamkan hari ini, Senin (12/11) pukul 12.00 WIB di pemakaman samping Masjid Ad-Darojat Babadan Jl. Babadan, Plumbon Banguntapan, Bantul.

Modal warung 5x5 meter

Selain menjadi pengusaha, Sunardi juga dikenal sebagai seorang ustaz yang cukup terpandang di Jogja. Bersama sang istri, Noor Liesnani Pamella, Sunardi memiliki lima orang anak.

Kelahiran Pamella Supermarket dimulai 24  September 1975 ketika pasangan muda Sunardi Syahuri dan Noor Liesnani Pamella membuka Warung Pamella di Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

Warung mungil seluas 5 x 5 meter persegi tersebut dibuka dengan modal awal sebesar Rp. 250.000,- yg senilai dengan 100 gr emas pada waktu itu.

Warisan Sunardi si Raja Supermarket Jogja: Pamella Eksis di Tengah Kepungan Ritel Modern

Pamella Supermarket Satu di Jl.Kusumanegara No.141 Yogyakarta berawal dari warung Pamella berukuran 5x5 meter dengan modal awal seharga emas 100 gram. (Foto: Google Street Juni 2018)

Warung berkembang pesat sehingga berubah menjadi konsep Toko Pamella dan melakukan ekspansi menjadi 5 Toko Pamela hingga tahun 1997.

Toko Pamella mengembakan dirinya menjadi Pamella Swalayan ketika membuka toko keenam pada 1999.

Pada tahun 2010, kasta Pamella Swalayan naik pangkat menjadi Pamella Supermarket dan jumlahnya menjadi delapan outlet hingga 2011.

Eksistensi Pamella Supermarket menjadi fenomenal ketika Kota Yogyakarta kini tengah dilanda konsumersime dengan hadirnya berbagai pusat perbelanjaan yang memboyong supermarket modern, seperti Carrefour, Giant, Hypermar, Superindo.

Berkat ketekunan pasangan suami istri Sunardi-Pamella, gerai Pamella Supermarket masih berkibar karena sudah memiliki ceruk pasar tersendiri.

Berdasaran riset Arie Rachmat Sunjoto (Studi Kasus Swalayan Pamella Yogyakarta Tahun 2010), 2010, Pamella Supermarket memiliki 3 kelabihan  utama: kemudahan menuju toko, letaknya dekat dengan pemukiman, program diskon.

Namun, ada dua kelemahan mendasar: tim pemasaran  kurang agresif berpromosi dan kurangmudahnya sistem pembayaran.

Kelemahan ini semata-mata lebih ke faktor teknologi yang bisa dikendalikan. Sementara itu, tiga faktor keunggulan Pamella Supermarket itulah yang membuatnya tetap mampu eksis di tengah gempuran perusahaan ritel modern, yang memilih pendekatan dengan membuka gerai di pusat-pusat perbelanjaan seperti Malioboro Mall, Ambarukmo Plaza, Jogja City Mall, Hartono Mall.

Barangkali itulah jawaban atas pertanyaan mengapa Pamella Supermarket masih eksis dan dicintai pelanggan setianya di Kota Gudeg tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper