Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basarnas Kembali Evakuasi 2 Kantong Jenazah

Pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT601 berlangsung di Pengairan Karawang. Pada hari pertama pencarian, hingga siang, Badan SAR Nasional kembali mengevakuasi 2 kantong jenazah.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar dalam konferensi pers update di Kantor Pusat Basarnas terkait pencarian pesawat Lion Air JT 610 dan korban hilang./Bisnis-Muhammad Ridwan
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar dalam konferensi pers update di Kantor Pusat Basarnas terkait pencarian pesawat Lion Air JT 610 dan korban hilang./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT601 berlangsung di Pengairan Karawang. Pada hari pertama pencarian, hingga siang, Badan SAR Nasional kembali mengevakuasi 2 kantong jenazah.

Dua kantong tersebut merupakan hasil penyisiran dari tim gabungan yang beroperasi dari Selasa (30/10/2018) pagi hingga siang hari.

"Siang ini kita dapatkan 2 kantong yang posisinya masih di atas kapal dari hasil pencarian kapal Baruna Jaya dan kapal Basuna Dewa," ujar Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Hingga berita ini dibuat 24 kantong jenazah sudah dikirimkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta. 

Kantong-kantong jenazah tersebut dikirimkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk dilakukan identifikasi korban.

Hingga saat ini belum ada informasi resmi yang menyebutkan bahwa kantong jenazah tersebut berisi jenazah utuh.

"Dari laporan kepala SAR mission, untuk seluruh hasil dari operasi ada 24 kantong jenazah yang telah diserahkan ke DVI Polri," jelas Didi.

Hari ini area pencarian diperluas mencapai radius 10 Nautical Mile (NM). Hal tersebut disesuaikan dengan teknik perhitungan standar aplikasi yang menjadi rekomendasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper