Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Pangkas Lama Proses Perizinan Ekspor Hortikultura

Kementerian Pertanian menjanjikan percepatan proses ekspor benih hortikultura dengan memangkas waktu perizinan di lembaga tersebut dari saat ini sekitar 312 jam atau 13 hari menjadi 3 jam.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kanan) saat acara pelepasan ekspor produk hortikultura bawang merah, mangga dan benih sayuran asal Jatim di Kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Senin (8/10/2018)./Bisnis-Peni Widarti
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kanan) saat acara pelepasan ekspor produk hortikultura bawang merah, mangga dan benih sayuran asal Jatim di Kantor Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Senin (8/10/2018)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pertanian menjanjikan percepatan proses ekspor hortikultura dengan memangkas waktu perizinan di lembaga tersebut dari saat ini sekitar 312 jam atau 13 hari menjadi 3 jam.

Dalam rapat koordinasi peningkatan produksi, investasi, dan akselerasi ekspor untuk komoditas hortikultura antara Kementerian Pertanian bersama sejumlah eksportir pada Senin (29/10), Mentan Amran Sulaiman menjanjikan percepatan proses perizinan ekspor itu.

“Hari ini kita keluarkan kebijakan baru dan [akan] merevisi Permentan. Kami menyiapkan karpet merah untuk eksportir. Ini perintah bapak presiden. Kita bikin ekspor naik drastis,” katanya.

Dia berharap instansi lain juga bisa menyusul melakukan hal yang sama sehingga keseluruhan izin yang dibutuhkan untuk ekspor produk pertanian bisa keluar lebih cepat.

Amran menekankan kunci peningkatan produksi dan ekspor tidak terlepas dari kontribusi atau kerja sama yang baik antara pemerintah dengan pelaku usaha.

 “Kita terapkan sistem [Online Single Submission]. Ini perintah Bapak Presiden untuk akselerasi ekspor dan investasi. Kami minta semua operasi OSS 24 jam, setiap hari Sabtu-Minggu masuk,” tambah Amran.

Berdasarkan catatan BPS, ujarnya, ekspor pertanian sepanjang tahun lalu mencapai Rp442 triliun atau meningkat 24% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Total ekspor hortikultura segar pada Januari hingga Agustus 2018 mencapai Rp1,28 triliun atau naik 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 940 miliar.

Sementara itu, total ekspor hortikultura segar dan olahan dari Januari hingga Agustus 2018 mencapai Rp2,87 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper