Bisnis.com, JAKARTA -- Penyelesaian pembangunan Terminal Baru Bandara Silampari, kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan diproyeksikan menaikkan kapasitas bandara menjadi 200.000 penumpang per tahun atau naik 150% dibandingkan dengan saat ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan saat ini kapasitas terminal Bandara Silampari hanya mampu menangani 77.000 penumpang per tahun. Dia melanjutkan terminal baru Bandara Silampari yang berkode LLJ ditargetkan selesai papda pekan ketiga Desember 2018.
Menhub berharap terminal baru Bandara Silampari ini akan dapat mengembangkan perekonomian Lubuk Linggau sehingga dapat mengimbangi pertumbuhan yang ada di Palembang.
"Harapannya ini akan mengembangkan perekonomian di beberapa tempat di Linggau, di Bukit Timur dan sebagainya. Jadi, menjadi modal bagi Sumatra Selatan bagian selatan itu untuk tumbuh mengimbangi pertumbuhan yang ada di Palembang," katanya dalam siaran pers, Minggu (28/10/2018).
Menurutnya, terminal baru bisa diselesaikan sesuai target karena ada tambahan anggaran. "Sehingga kita upayakan minggu ketiga Desember bisa selesai," ujar Menhub.
Bandara Silampari memiliki landas pacu atau runway dengan panjang 2250 m x 45 m yang didukung oleh tiga maskapai penerbangan yaitu Batik Air, NAM Air, dan Wings Air. "Kami tadi melihat bandara Silampari panjangnya sudah cukup baik ya 2.250 meter lebar 45 meter," ujar Menhub Budi.