Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurnalis Asing Beri Skor 9 Penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WBG 2018 di Bali

Pujian terhadap kemampuan Indonesia menghelat acara sebesar Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 tidak hanya datang dari delegasi tetapi juga awak media asing.
Delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 menonton atraksi budaya di salah satu destinasi wisata di Gianyar, Bali, Sabtu (13/10)./Bisnis-Ema Sukarelawanto
Delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 menonton atraksi budaya di salah satu destinasi wisata di Gianyar, Bali, Sabtu (13/10)./Bisnis-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, DENPASAR--Pujian terhadap kemampuan Indonesia menghelat acara sebesar Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 tidak hanya datang dari delegasi tetapi juga awak media asing.

Pada umumnya, jurnalis mengaku terkesan dengan pelayanan dan keramahan selama penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua. Salah satu kesan mendalam adalah bagaimana Indonesia berhasil membuat pelaksanaan pertemuan ekonomi super penting menjadi rileks.

"Luar biasa, Peru dan Indonesia sama-sama indah tetapi pelayanan di sini yang membedakan dengan negara-negara lain," tutur reporter koran El Economista berbasis di Meksiko, Yolanda Morales, Minggu (14/10/2018).

Wanita yang rutin menghadiri Annual Meeting di Washington dan terakhir di Peru pada tiga tahun lalu ini mengaku kaget mendapatkan perhatian tulus dari masyarakat di Bali. Dia mencontohkan, mulai dari hotel hingga ke venue di Nusa Dua, semua orang seakan sigap memberi informasi.

Yolanda menuturkan untuk urusan kecil seperti mencari transportasi dia berikan nilai sangat besar. Semua panitia seakan ingin menjamin bahwa dirinya tidak kesasar atau salah bus menuju venue. Dalam hal makanan, perhatian panitia juga sangat besar khususnya di dalam media center.

"Saya seperti diminta makan terus dan jangan sampai lapar meskipun perut saya masih kenyang. Di Washington perhatian seperti ini tidak ada. Kami juga nyaman bekerja disini karena kalau di Washington, setelah jam 5 tidak bisa lagi gunakan fasilitas. Disini bisa kerja hingga malam," tuturnya sambil tertawa.

Hal senada diungkapkan reporter dari koran Vanguard berbasis di Nigeria, Emanuel Ujah. Dia merasa takjub dengan pelayanan mulai dari hotelnya menginap hingga venue. Menurutnya, penyelenggara seakan ingin memastikan delegasi hingga peliput mendapatkan kemudahan.

"Disini panita seperti memberi kepastian kami tidak salah pilih bus dan aman. Beda sekali dengan ketika saya menghadiri Annual Meeting di Tokyo. Keluar dari venue ya sudah mencari sendiri transportasi," paparnya.

Reporter senior ini juga memuji lokasi pelaksanaan di ITDC Nusa Dua yang kontras dengan di Washington, Amerika Serikat. Suasana nyaman dan lansekap venue penuh pepohonan membuatnya nyaman. Satu-satunya hal yang dikeluhkan hanya citarasa makanan di media center.

"Terlalu banyak gula, tetapi dari rentang 1-10, pelaksanaan disini memperoleh nilai 9. Saya juga tertarik mau beli batik disini sambil wawancara sedikit. Batik kalian indah dan luar biasa," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper