Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas SDM, Ekonomi Digital, hingga Pembiayaan Infrastruktur Jadi Bahasan Kemenko Perekonomian di IMF-WBG 2018

Menko Darmin juga mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam acara Indonesia-Singapore Leaders Retreat, di The Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali. Terdapat 7 (tujuh) outcome document dalam pertemuan itu.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan pidato pembuka saat menghadiri pembukaan Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)./Antara-M Agung Rajasa
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan pidato pembuka saat menghadiri pembukaan Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, NUSADUA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut berpartisipasi dalam perhelatan Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG) pada tanggal 8-13 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali. Berikut kronologi agenda Menko Perekonomian selama pelaksanaan pertemuan tahunan tersebut.

Kegiatan Kemenko Perekonomian diawali dengan Sambutan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara High Level Parliamentary Meeting bertajuk “Investing in Human Capital and Digital Economy”, Senin (8/10), di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). 

Investasi SDM, kata Darmin, memiliki peran penting dan strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing suatu negara. Sementara memandang dinamika era digital saat ini, ia menerangkan bahwa tak hanya eksekutor, melainkan legislator yang juga memiliki peran penting dalam transformasi bangsa di era digital. 

“Para pembuat Undang-Undang harus mampu menghasilkan terobosan besar yang kreatif, visioner, inovatif, sekaligus mampu mengelola dampak sosial yang diakibatkan. Eksekutif dan legislatif harus saling bahu-membahu untuk mewujudkan regulasi dapat dilaksanakan dengan baik,” terangnya seperti dikutip dari keterangan pers, Minggu (14/10/2018).

Berlanjut pada hari kedua, Selasa (9/10) di Hotel Conrad Bali, Menko Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam acara Indonesia Investment Forum bertajuk “A New Paradigm in Infrastructure Financing”. 

Darmin mengatakan pembiayaan merupakan salah satu tantangan utama dalam membangun infrastruktur. Karena itu, menemukan skema dan sumber yang inovatif untuk melengkapi pembiayaan konservatif dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mutlak diperlukan.

Sementara di hari ketiga, Rabu (10/10), Menko Perekonomian mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di acara High Level Dialogue on Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia, di Bali International Convention Center (BICC). Menko Darmin juga hadir dalam acara Central Banking Forum 2018, di Hotel Conrad Bali. 

Sebagai rangkaian acara Indonesia Investment Forum sebelumnya, Kamis (11/10), di Hotel Inaya Bali, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK P3K), 14 (empat belas) BUMN, dan para investor sepakat menandatangani kerjasama investasi Infrastruktur, dengan 19 transaksi yang bernilai US$13,5 miliar. 

“Saya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kementerian BUMN, FK P3K, para BUMN, dan para investor sebagai mitra kerjasama investasi pembiayaan infrastruktur di Indonesia,” ujar Menko Darmin. 

Masih di hari yang sama, Kamis (11/10), di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Menko Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Asean Leaders Gathering yang dihadiri para pemimpin Asia Tenggara.

Menko Darmin juga mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam acara Indonesia-Singapore Leaders Retreat, di The Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali. 

Terdapat 7 (tujuh) outcome document dalam pertemuan ini, antara lain:

Pada tingkat menteri:
a. Kerjasama Promosi dan Proteksi Investasi;
b. Kerjasama di bidang Kesenian dan Kebudayaan;
c. Kerjasama di bidang Financial Technology. 

Pada tingkat pejabat tinggi/BUMN:
a. Instrumen perpanjangan MoU Kerjasama pelatihan sektor maritim;
b. Nota Kesepahaman Kerjasama Pelatihan Financial Technology; 
c. Nota Kesepahaman Kerjasama Implementasi Industri 4.0;
d. Nota Kesepahaman Kerjasama di bidang pelayaran. 

Pada hari selanjutnya, Jumat (12/10), Menko Perekonomian mendampingi Presiden RI Joko Widodo acara puncak Annual Plenary Meeting, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali. 

Dalam acara ini, Presiden Jokowi berharap Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 dapat mendorong para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen kerjasama global. 

Sebagai penutup kegiatan di hari Jumat, Menko Darmin menghadiri acara The Host Country Reception, yang bertempat di Komplek Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK). 

Acara yang berlangsung selama 2 (dua) jam ini menampilkan keindahan Indonesia dimulai dari keberagaman seni tari, hingga pesona alam Indonesia yang sangat memikat para tamu undangan yang hadir. 

Kemudian di hari terakhir rangkaian kegiatan Kemenko Perekonomian dalam IMF-WBG 2018 ini, Sabtu (13/10), Menko Darmin hadir di acara Global Infrastructure Forum di The Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali. 

Acara dilanjutkan dengan Meeting Steering Committee E-Commerce bersama Penasihat E-Commerce Indonesia Jack Ma. 

Turut hadir dalam acara ini Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper