Bisnis.com, JAKARTA - PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau PT DKB menandatangani dua nota kesepahaman untuk memperkuat sinergi bisnis antar BUMN.
Direktur Utama PT DKB Wahyu Suparyono menyampaikan, penandatanganan MoU dengan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) dalam upaya memperluas serta meningkatkan peluang bisnis dan kerjasama yang saling menguntungkan diantara para pihak.
"Penandatanganan dua MoU oleh PT DKB dilakukan pada acara Indonesia Business Development Expo 2018 yang dilaksanakan di Surabaya," tuturnya dalam siaran pers, Jumat (5/10/2018).
MoU yang pertama adalah dengan Pelni terkait pemeliharaan kapal-kapal milik Pelni dengan cara Home Doctor Services (HDS). Diharapkan dengan kerjasama ini akan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi kapal-kapal milik klien.
Dalam MoU yang kedua dilakukan dengan 5 BUMN yaitu PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Industri Kapal Indonesia, PT Barata Indonesia , PT Boma Bisma Indra, dan PT PAL Indonesia. MoU dengan 5 BUMN ini sebagai upaya meningkatkan daya saing nasional dengan tetap mempertimbangkan perekonomian kekinian.
Wahyu menyampaikan, PT DKB senantiasa melakukan upaya yang optimal dalam meningkatkan pendapatan korporasi, sehingga turut mendorong laju perekonomian nasional. Selain itu, perseroan dengan fasilitas dan kompentensi yang ada saat ini berusaha memberikan pelayanan yang terbaik