Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHK September Catat Deflasi 0,18%

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) selama September 2018 mengalami deflasi sebesar 0,18%. 
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) selama September 2018 mengalami deflasi sebesar 0,18%. 
 
Adapun inflasi tahunan dan tahun kalendernya masing-masing mencapai 2,13% dan 3,2%.
 
Dari 82 kota yang disurvei BPS, 66 kota mengalami deflasi dan 16 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Parepare, sedangkan deflasi terendah di Samarinda, Ternate dan Singkawang.

Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu.
 
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan deflasi terjadi dipicu oleh deflasi pada dua kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan serta transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. 
 
"Dengan demikian, kalau lihat trennya pada 2018 terkendali karena inflasi tahunnya 2,82%, lebih rendah dari inflasi September 2017 yang sebesar 3,72% dan 3,07% pada 2016," paparnya dalam konferensi pers, Senin (1/10/2018).
 
Untuk kelompok bahan pangan, deflasi tercatat sebesar 1,62% dengan andil 0,35% terhadap deflasi keseluruhan. Pemicunya antara lain daging ayam ras 0,13%, bawang merah 0,05%, ikan segar 0,04%, dan beberapa sayuran dan telur ayam 0,03%, serta cabai rawit sebesar 0,02%
 
Untuk kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, Suhariyanto menuturkan deflasi terjadi akibat penurunan tarif angkutan udara di hampir seluruh kota kecuali Bengkulu. Deflasi pada kelompok ini mencapai 0,05% dan andilnya sebesar 0,01% terhadap deflasi keseluruhan. 
 
Dari data BPS, inflasi inti tercatat terkendali pada 0,28% dengan andil 0,16%.
 
"Tadi sudah saya sampaikan inflasi inti disumbang oleh uang kuliah perguruan tinggi, mie instan, harga emas, dan tukang mandor," ungkapnya. 
 
Sementara itu, volatile food mengalami deflasi 1,83% dan memberikan andil sebesar 0,34% terhadap total IHK. 
 
BPS berharap inflasi akan tetap terkendali hingga akhir tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper