Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIVESTASI 51% SAHAM FREEPORT, Sejak 3 Bulan HoA Diteken, Kini Masuk Tahap Penandatanganan SPA

Setelah kesepakatan pendahuluan (head of agreement/HoA) antara Pemerintah Indonesia, PT Inalum (Persero), Freeport-McMoRan Inc., dan Rio Tinto diteken pada 7 Juli 2018, hari ini akan dilanjutkan ke tahap berikuitnya berupa perjanjian jual beli (sales and purchse agreement/SPA).
Dirut PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin (kanan) berjabat tangan dengan Chief Executive Officer Freeport McMoRan, Richard Adkerson, di sela-sela penandatanganan nota pendahuluan (head of agreement/HoA), di Jakarta, Kamis (12/3/2018)./Reuters-Darren Whiteside
Dirut PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin (kanan) berjabat tangan dengan Chief Executive Officer Freeport McMoRan, Richard Adkerson, di sela-sela penandatanganan nota pendahuluan (head of agreement/HoA), di Jakarta, Kamis (12/3/2018)./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah kesepakatan pendahuluan (head of agreement/HoA) antara Pemerintah Indonesia, PT Inalum (Persero), Freeport-McMoRan Inc., dan Rio Tinto diteken pada 7 Juli 2018, hari ini akan dilanjutkan ke tahap berikuitnya berupa perjanjian jual beli (sales and purchase agreement/SPA) saham.

Setelah 2 bulan lebih sejak penandatanganan HoA, proses divestasi 51% saham Freeport Indonesia memasuki tahap selanjutnya, yaitu SPA. Rencananya, penandatanganan tersebut dilakukan di Kementerian ESDM, pukul 16.00 WIB, Kamis (27/9/2018).

Pemerintah Indonesia melalui PT Inalum (Persero) telah menyepakati nilai saham divestasi PT Freeport Indonesia yang mencapai US$3,85 miliar.

Untuk mencapai tahap HoA juga butuh waktu cukup lama. Perjalanan perjanjian Freeport dan Inalum berjalan cukup alot, hingga lebih dari 1 tahun.

Setelah proses perundingan yang berjalan lebih dari 1 tahun, pihak Indonesia yang diwakili Indonesia AsahanAluminium (Inalum) sepakat terkait denganharga divestasi tersebut.

Nilai US$3,85 miliar yang telah disepakati terbagi atas US$3,5 miliar untuk hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto sebesar 40% saham di Freeport Indonesia dan US$350 juta untuk 5,6% saham (setelah terdilusi) PT Indocopper Investama yang seluruh sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Inc.

Jika disetarakan menjadi saham, harga PI Rio Tinto lebih mahal dari harga saham Indocopper Investama. Jika mengacu pada harga yang disepakati untuk 5,6% saham Indocopper Investama, 100% saham Freeport Indonesia senilai US$6,25 miliar.

Berdasarkan informasi dari Inalum, proses negosiasi berjalan tiga tahap. Pertama, Inalum negosiasi dengan Rio Tinto soal harga 40% hak partisipasi perusahaan itu. Setelah disepakati harga US$3,5miliar,  Inalum membayar tunai kepada Rio Tinto.

Tahap kedua, Inalum bernegosiasi dengan Freeport-McMoRan untuk melakukan penerbitan sahambaru (right issue) sehingga 40% hakpartisipasi Rio Tinto bisa dikonversi menjadi saham di Freeport.

Tahap ketiga, Inalum harus bernegosiasi untuk mengambil alih Indocopper sehingga total kepemilikan sahamInalum 51,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper