Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan rampungnya jaringan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan memperlancar mobilitas komuter baik dari Jakarta maupun kota-kota di sekitarnya.
Selain itu, Basuki mengatakan tol JORR 2 juga dapat memperlancar distribusi barang sehingga akan menurunkan biaya logistik dan harga-harga bahan pokok dalam negeri.
“Insya Allah pada tahun 2019, JORR 2 akan siap dioperasikan sehingga akan memperlancar mobilitas kaum urban dan meningkatkan aktivitas ekonomi," kata Basuki, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (16/9/2018).
Salah satu ruas tol bagian JORR II yang tengah dalam tahap konstruksi yakni Kunciran–Serpong sepanjang 11,14 km yang progres pembangunannya sudah mencapai 66% per September 2018.
Pembebasan lahan ruas tol tersebut sudah mencapai 97% dan ditargetkan dapat seluruhnya rampung pada Oktober 2018. Saat ini, terdapat delapan bidang tanah yang pembebasan lahannya masih belum selesai, tujuh bidang tanah berada di Kelurahan Pakujaya dan satu bidang tanah di Kelurahan Pondok Jagung Timur di Kota Tangerang Selatan.
Pengusahaan tol ini dilakukan oleh PT. Marga Trans Nusantara dengan nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun. Kepemilikan sahamnya dipegang oleh PT. Jasa Marga Tbk sebesar 60%, PT. Astratel Nusantara sebesar 30%, dan PT. Transutama Arya Sejahtera 10%.
Nantinya, ruas ini akan terkoneksi dengan ruas Tol Tangerang--Merak dan Tol Jakarta--Serpong yang sudah beroperasi.
Selain Kunciran--Serpong, dua ruas tol JORR lainnya yaitu Batuceper – Kunciran – Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta) sepanjang 14,19 km dan tol Cinere-Serpong sepanjang 10,14 km juga ditargetkan dapat beroperasi tahun 2019. Saat ini, kedua ruas tersebut juga tengah dalam progres konstruksi.