Bisnis.com, JAKARTA — Menteri-menteri perdagangan untuk negara kelompok 20 (G20) mengungkapkan adanya "keperluan mendesak" untuk segera mereformasi Organisasi Dagang Internasional (WTO).
Menurut pernyataan yang dirilis setelah pertemuan di Mar del Plata, Argentina, pada Jumat (14/9/2018), menteri perdagangan negara G20 sepakat bahwa negara-negara anggota WTO perlu mempercepat dialog untuk meminimalisir risiko, memperkuat keyakinan perdagangan global, dan memperbaiki WTO.
"Kami sama-sama memandang, penting untuk membuat proposal kepada WTO agar lebih responsif terhadap tantangan perdagangan global saat ini," kata Menteri Luar Negeri Argentina Jorge Faurie, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (16/9/2018).
Adapun pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan Cecilia Malmstrom serta perwakilan perdagangan dari China dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, WTO telah berada di bawah ancaman Presiden AS Donald Trump yang ingin membawa negaranya keluar dari WTO jika organisasi itu tidak memberikan keuntungan bagi Negeri Paman Sam.
Keluarnya AS dari WTO pun dipandang seagai ancaman yang risikonya lebih signifikan terhadap ekonomi global ketimbang meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China.
Selanjutnya, Menteri Industri dan Perdagangan Spanyol Reyes Maroto menyampaikan pula bahwa perwakilan negara G20 selanjutnya akan bertemu pada November untuk mendiskusikan reformasi WTO di tingkat teknikal.
Faurie pun mengonfirmasi pernyataan tersebut dan menambahkan bahwa agenda pada November belum ditentukan saat ini.