Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Pelayanan PT Kereta Api Indonesia di wilayah Tanjung Karang diperkirakan akan meningkat. Hal itu seiring dengan keberhasilan Divisi Regional IV Tanjung Karang menuntaskan pembangunan rel dua ganda atau double track sepanjang 111 km . Sisanya sepanjang 207 km akan diselesaikan mulai tahun 2019.
"Kita sudah selesaikan sepanjang 111 kilometer, dan sisanya akan dikejar tuntas pada tahun berikutnya," kata Deputi Kepala PT KAI Divisi Regional (IV) Tanjung Karang Asdo Artriviyant, di Bandarlampung, Jumat (31/8/2018).
Menurutnya, sampai 2018 PT KAI telah menyelesaikan pembangunan rel dua ganda dari Stasiun Cempaka-Stasiun Giham sepanjang 68 km, kemudian Stasiun Martapura-Stasiun Tiga Gajah sepanjang 34 kilometer, dan Stasiun Tanjung Rambang-Stasiun Prabumulih sejauh 9 km.
"Dengan demikian, total sepanjang 111 kilometer rel dua ganda yang sudah diselesaikan pembangunannya," katanya.
Selain itu, pada 2018 sedang dikebut penyelesaian rel dua ganda sepanjang 8 km mulai dari Stasiun Kotabumi sampai Stasiun Cempaka.
"Yang pasti kita di beberapa titik sudah double track, semoga dengan rel dua ganda ini kereta api bisa lebih maksimal pelayanannya," kata Asdo.
Pihak PT KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang meyebutkan, dari target 318 km jalur kereta yang menggunakan rel dua ganda, hanya tersisa 207 kilometer yang belum diselesaikan.
"Mengenai target kapan akan diselesaikan, tentu Dirjen Perkretaapian Kemenhub yang lebih mengetahuinya," kata Asdo.
Menurut Asdo, jika pembangunan rel dua ganda diselesaikan tepat waktu, tentu dapat mempercepat kedatangan dan keberangkatan kereta api, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api.
"Bila semua sudah selesai dan bisa dioperasikan maka frekuensi keberangkatan dan kedatangan kereta bisa lebih cepat dan tepat waktu," katanya.