Bisnis.com, BOGOR — Perdana Menteri Australia Scott Morrisson dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo pada Jumat (31/8/2018) yang memprioritaskan pembahasan Indonesia-Australia Comprehensive Economcis Patnership (IA-CEPA).
Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh PM Australia Scott Morrisson sejak dilantik pada 24 Agustus 2018.
"Kunjungan beliau dapat kita maknai sebagai suatu komitmen dari Australia untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018).
Menurutnya, sebagian besar isu krusial dalam IA-CEPA sudah selesai sehingga tinggal menyelesaikan sisi teknisnya. Hingga saat ini, Retno mengemukakan kedua negara terus melakukan negosiasi.
"Kita belum tahu status besok seperti apa. Saya perkirakan completely [selesai] belum bisa [besok]," tekannya.
Jika dirinci, dia menyebut pokok-pokok kemitraan IA-CEPA menyangkut banyak hal meliputi perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata, keamanan, counter terrorism, dan cyber.
Retno juga menambah kunjungan PM Australia Scott Morrisson ke Indonesia sekaligus menunjukkan komitmen Australia untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia.
"Sampai hari ini kita masih melakukan negosiasi yang non IACPA. Tunggu besok apakah nego bidang lain bisa selesai," ujarnya.
Menteri Perdagangan Australia dan Indonesia mengaktifkan kembali perundingan IA-CEPA pada bulan Maret 2016, setelah diluncurkan pertama kali oleh kedua kepala pemerintahan pada 2010.