Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan lelang dini paket-paket pekerjaan dalam rencana kerja 2019 pada Oktober 2018. Total paket yang akan dilelang dini mencapai 2.520 paket dengan nilai Rp18,51 triliun.
Dirjen Bina Marga, Sugiyartanto mengatakan mulai Oktober 2018 hingga Desember 2018, jumlah paket yang akan dilelang masing-masing mencapai 1.265 paket (senilai Rp7,58 triliun), 658 paket (senilai Rp5,46 triliun) dan 278 paket (senilai Rp2,48 triliun). Kemudian akan dilanjutkan sisanya pada Januari sebanyak 319 paket dengan nilai Rp2,98 triliun.
Dia menerangkan, dengan adanya lelang dini, uang muka pekerjaan terserap ditambah paket-paket tahun jamak yang sudah terikat akan mendorong realisasi anggaran Ditjen Bina Marga pada Januari 2019 sebesar Rp1,75 trriliun atau seatara 4,36% dari pagu anggaran 2019 sebesar Rp40,31 triliun.
“Jadi total paket yang akan dilelang dini sebanyak 2.520 paket dengan total nilai Rp18,51 triliun,” ujar Sugiyartanto dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Selasa (14/8/2018).
Sementara itu, hingga akhir 2018, Ditjen Bina Marga menargetkan realisasi penggunaan anggaran sebesar 95,31%. Untuk mendorong penyerapan anggaran, Ditjen Bina Marga bakal mempercepat realisasi pekerjaan-pekerjaan besar di lapangan. Dari total anggaran Rp45,59 triliun, 84,95 persen (Rp37,98 triliun) diantaranya dialokasikan untuk belanja modal berupa konstruksi, peralatan, mesin, perencanaan dan pengawasan serta pembebasan tanah.