Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Antusias Ikuti Sayembara Perancangan Rumah Bersubsidi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengapresiasi antusiasme masyarakat mengikuti sayembara perancangan rumah bersubsidi. Tercatat sebanyak 1.288 peserta berasal dari 150 Kota/ Kabupaten di seluruh Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengapresiasi antusiasme masyarakat mengikuti sayembara perancangan rumah bersubsidi. Tercatat sebanyak 1.288 peserta berasal dari 150 Kota/ Kabupaten di seluruh Indonesia.

“Peserta berasal dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, artinya semua daerah ingin berkontribusi untuk kehidupan yang layak, kabar ini akan menjadi kado indah untuk ulang tahun kemerdekaan NKRI ke 73 pada 17 Agustus nanti. Bersama kita Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat,” tulis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikutip dari akun resmi Instagram Sayembara Rumah PUPR pada Kamis (2/8/2018).

Peserta terbanyak berasal dari Jakarta dengan presentasi sebesar 15,1% dari total peserta terdaftar.

Sementara itu, Direktur Evaluasi Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Arvi Argyantoro mengatakan sayembara tersebut bertujuan untuk mendapatkan rancangan rumah sejahtera bersubsidi sesuai dengan standar dan ketentuan rumah bersubsidi.

“Hasil desainnya tidak harus dipakai, tapi bisa menjadi contoh yang bagus. Kami sampaikan untuk teman-teman pengembang, mau bangun yang mana boleh, yang penting kami harapkan desain bagus, spesifikasi bagus, harganya masuk kategori dengan kondisi yang sekarang,” ujar Arvi saat dihubungi Bisnis, belum lama ini.

Arvi mengatakan kendati pembangunan rumah bersubsidi sudah banyak dilakukan, masih terdapat rumah bersubsidi yang berkualitas kurang baik dan fasilitas yang tidak memadai sehingga seringkali rumah tersebut menjadi terbengkalai.

Pemilihan rancangan rumah merujuk pada standar dan peraturan rumah bersubsidi, memiliki konsep yang kuat baik dari estetika dan ruang, menganut prinsip sustainable baik dari pemilihan bahan bangunan, maupun hemat dalam konsumsi sumber daya energi, dan memiliki standar kelayakan ekonomi atau nilai maksimal harga rumah subsidi di setiap daerah.

Arvi mengatakan sayembara terbuka untuk umum, tidak terkecuali untuk pengembang dan mahasiswa perguruan tinggi, dengan hadiah uang tunai mencapai Rp30 juta.

Ia berharap dengan diadakannya sayembara tersebut pembangunan rumah bersubsidi dapat direalisasikan lebih baik sehingga tidak hanya mencapai kuantitas untuk menunjang program satu juta rumah saja, melainkan juga memperhatikan kualitas rumah sehat bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper