Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas pasar hunian vertikal atau kondominium pada kuartal kedua 2018 tertahan Ramadan.
Head of Research Jones Lang Lasalle (JLL) James Taylor mengatakan pada kuartal kedua 2018 aktivitas, baik penjualan maupun peluncuran, lebih sepi dibandingkan dengan kuartal pertama 2018, terbukti dengan hanya terdapat satu peluncuran kondominium, Cleon Park garapan Modernland.
“Meski demikian, ketertarikan dari calon pembeli dan calon investor tetap stabil,” ujar James saat Media Briefing Jakarta Property Market Update Quartal II/2018 di Jakarta, dikutip Kamis (19/7/2018).
Pengembang dan konsumen memiliki kecenderungan untuk menahan transaksi ketika bulan Ramadhan berlangsung sehingga aktivitas terlihat lebih sepi.
Jumlah pasokan kondominium pada kuartal kedua 2018 adalah 144.000 unit dengan tambahan 300 unit dari Cleon Park yang baru diluncurkan ke pasar.
Adapun, total penjualan pada kuartal kedua 2018 hanya berjumlah 900 unit dengan rerata penyerepan penjualan hanya 63% lebih kecil dibandingkan pada kuartal pertama 2018.
Baca Juga
James mengatakan penjualan kondominium ditopang oleh pasar kelas menengah dan menengah ke bawah dengan ukuran unit yang lebih kecil. Hal tersebut terbukti dengan mayoritas pasokan yang ada merupakan tipe studio.
“Konsumen saat ini memang cenderung mencari kondominium yang ukurannya kecil dengan harga terjangkau dan yang tersambung dengan MRT atau LRT,” papar James.
Lebih lanjut James mengatakan perkembangan pasar kondominium akan relatif stagnan sampai dengan berakhirnya masa pemilihan umum.