Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar permasalahan menjelang Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa (Brexit) serta pengucuran pinjaman sindikasi di Amerika Serikat (AS) mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Rabu (11/7/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Proposal May & Pengunduran Davis. Tujuh bulan menjelang Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa (Brexit), PM Inggris Theresa May semakin kewalahan. Mulai dari masalah perpecahan di dalam kabinetnya hingga posisi sulit yang diberikan oleh Uni Eropa. (Bisnis Indonesia)
AS Akan Kenakan Tarif Impor Barang China Senilai US$200 Miliar. Pemerintahan Trump kembali mendorong ketegangan perdagangan Amerika Serikat – China dengan rencana merilis tambahan daftar barang impor asal China yang akan dikenakan tarif, yang jumlahnya mencapai US$200 miliar. (Bisnis.com)
Aksi Mogok di Norwegia, Brent Ditutup Menguat 1,01%. Harga minyak mentah global menguat pada perdagangan Selasa (10/7/2018) menyusul aksi mogok pekerja di Norwegia. (Bisnis.com)
Akhirnya Semua Berhasil Diselamatkan. Lima anggota terakhir dari tim sepak bola remaja dan seorang asisten pelatihnya pada Selasa (10/7) akhirnya berhasil dikeluarkan dari gua yang kebanjiran di Thailand Utara. (Investor Daily)
Laba Produsen China Meningkat. Kenaikan harga barang di tingkat produsen China berada di level tertinggi selama enam bulan terakhir. Penyebabnya, kenaikan harga komoditas dan ancaman perang dagang berpotensi menekan negara eksportir. (Kontan)
Pinjaman Sindikasi AS Capai US$1,45 Triliun. Pengucuran pinjaman sindikasi di Amerika Serikat (AS) mencetak rekor tertingginya, yakni US$1,45 triliun, di semester I tahun ini. Pinjaman digunakan oleh perusahaan yang melakukan akuisisi, pembelian menggunakan utang, dividen dan membayar utang kembali (refinancing). (Kontan)