Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pengembangan milik negara, Perumnas tengah menyiapkan proyek baru di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan menggandeng perusahaan logistik PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Proyek ini akan mulai dibangun tahun depan dan digadang-gadang menjadi proyek pertama yang menggabungkan hunian, perkantoran, dan logistik.
Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumas, Galih Prahananto mengatakan perseroan akan membangun proyek di atas lahan milik BGR.
Saat ini, Perumnas sedang menyusun studi kelayakan untuk proyek ini. Bila kajian sudah rampung, Perumnas akan meneken perjanjian kerja sama dengan BGR.
Galih menerangkan, Perumnas dan BGR akan membangun apartemen sebanyak 1.500 unit. Di lokasi yang sama juga akan dibangun ruang perkantoran yang untuk perusahaan-perusahaan rintisan dan gudang logistik BGR.
Menurut Galih, pihaknya memang merancang ruang perkantoran untuk perusahaan rintisan agar kebutuhan logistik mereka bisa dipenuhi oleh BGR.
Baca Juga
"Ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, menggabungkan logistik dengan properti. Jadi dalam satu tempat konsepnya live, work, and play," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Menurut Galih, proyek ini akan membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Dia memperkirakan, kebutuhan dana mencapai kisaran Rp2 triliun-Rp3 triliun.
Dia menambahkan, proyek ini baru akan digarap pada 2019 karena Perumnas masih memerlukan waktu untuk merampungkan tahap perizinan.
Dalam catatan Bisnis.com, BGR memang berniat memanfaatkan lahan di Kelapa Gading untuk proyek properti. perusahaan logistik dan pergudangan milik negara, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) berencana terjun ke bisnis properti dengan menggarap lahan seluas 22 hektare di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Plt Direktur Utama BGR, Mohamad Affan mengatakan, semula BGR akan membangun gudang berpendingin atau cold storage di Kelapa Gading.
Namun, lokasi yang strategis BGR kepincut untuk membangun proyek properti agar memberikan pendapatan lebih bagi perseroan.
Affan menuturkan, kawasan terpadu yang akan dibangun meliputi perkantoran, apartemen, hotel, ruang pameran, hingga pergudangan modern.
Dia mengungkapkan, perseroan juga berniat memindahkan kantor pusat yang saat ini berada di kawasan Jakarta Kota ke Kelapa Gading.