Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Investasi AS, Penasihat Gedung Putih Berusaha Tenangkan Investor

Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, berusaha untuk meredakan kekhawatiran investor terkait kebijakan perdagangan AS
Peter Navarro./.Reuters
Peter Navarro./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, berusaha untuk meredakan kekhawatiran investor terkait kebijakan perdagangan AS.

Hal itu dikemukakan, setelah pasar menunggu laporan Departemen Keuangan pada akhir pekan ini yang kabarnya akan membatasi investasi asing di pasar Amerika.

“Tidak ada rencana untuk memberlakukan pembatasan investasi di negara mana. Ini bukan rencananya. Kebijakan perdagangan, presiden [Trump] sedang mencoba mempertahankan teknologi di saat kemungkinan terancam," kata Navarro, ” katanya dalam wawancara dengan CNBC seperti dikutip Bloomberg, Selasa (26/6/2018).

Departemen Keuangan akan mengumumkan pembatasan investasi China di AS pada hari Jumat. Tindakan tersebut adalah bagian dari tanggapan administrasi Trump terhadap dugaan pencurian kekayaan intelektual.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan dalam sebuah Tweet pada Senin bahwa laporan itu tidak akan khusus untuk China, "tetapi untuk semua negara yang mencoba mencuri teknologi kami."

Navarro tampaknya menentang pernyataan Mnuchin, mengatakan bahwa investigasi bagian 301 difokuskan pada China, dan penilaian Departemen Keuangan yang dijadwalkan Jumat "tidak termasuk negara lain."

Navarro mengatakan pasar harus "membiarkan proses berjalan" dan Presiden Donald Trump "akan mendapatkan informasi yang baik minggu ini dan akan membuat keputusan yang sesuai."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper