Bisnis.com, JAKARTA— Industri motor Harley-Davidson Inc berencana memincahkan produksinya ke luar negeri untuk memasok pelanggan di kawasan Uni Eropa, guna menghindari tarif pembalasan oleh UE yang diprediksi bisa menghabiskan biaya hingga US$100 juta per tahun.
Harley-Davidson, pemain dominan di pasar motor gede (moge) AS sebelumnya mengatakan tidak akan menaikkan harga jual di Uni Eropa, sebaliknya fokus pada pergeseran pabrikan, seperti dikutip Reuters, Selasa (25/6/2018).
Pembalasan atas tarif yang dikenakan UE terjadi setelah AS pada awal bulan ini mengenakan tarif impor baja dan aluminium. termasuk yang berasal dari Uni Eropa.
Aturan tersebut diprediksi akan mengerek biaya tambahan sekitar US$2.200 untuk setiap moge Harley yang diekspor dari Amerika Serikat ke UE.
Pada 2017, Harley menjual hampir 40.000 sepeda motornya di Eropa.