Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Neraca Perdagangan Mei 2018 Defisit US$1,52 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja perdagangan Indonesia sepanjang Mei 2018 mengalami defisit US$1,52 miliar.
Refleksi tumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur yang dikelola Pelindo II, di Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/9)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Refleksi tumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur yang dikelola Pelindo II, di Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/9)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA— Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja perdagangan Indonesia sepanjang Mei 2018 mengalami defisit US$1,52 miliar.

Neraca perdagangan Indonesia sepanjang Mei 2018 sebesar -US$1,52 miliar seperti dikutip Bloomberg, Senin (25/6/2018).

Seperti diketahui, neraca perdagangan Indonesia pada April 2018 tercatat mengalami defisit US$1,63 miliar, didorong kenaikan impor barang konsumsi dan migas.

Impor sepanjang April 2018 mencapai US$16,09 miliar atau naik 11,38% dibandingkan Maret 2018. Suhariyanto mengungkapkan kenaikan impor meningkat baik migas dan nonmigas.

Ekspor pada April 2018 mengalami penurunan 7,19% menjadi US$14,47 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian ekspor nonmigas US$13,28 miliar dan migas US$1,19 miliar. Angka ekspor secara keseluruhan tersebut turun 7,19% dibandingkan Maret 2018, tetapi naik 9,01% dibandingkan dengan April 2017.
Ekspor nonmigas dan migas pada April tersebut mengalami kontraksi masing-masing -6,80% dan -11,32% dibandingkan dengan bulan Maret 2018.

Neraca perdagangan RI
Bulan          US$ Miliar
Mei              -1,52
April            -1,63
Maret         +1,12
Februari      -0,529

Bloomberg, 2018


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper