Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) akan membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp11 triliun guna memperluas cakupan aktivitas penumpang maskapai di masa mendatang.
Direktur Umum AP II (Persero) Muhammad Awaluddin menyebutkan setidaknya ada tiga harapan dari pembangunan yang berada di area bekas lapangan golf Suwarna seluas 45 hektare tersebut.
"Pertama, harapan kami bahwa terminal 4 ini sesuai masterplan Bandara Soekarno-Hatta, bahwa bandara ini cukup luas sekitar 102 hektare, dan itu lahan sudah dipersiapkan untuk terminal 4," katanya kepada Bisnis, Kamis (21/6/2018).
Menurutnya, dengan area seluas itu pihaknya tidak memiliki perencanaan pembangunan lain sehingga terminal 4 diproyeksikan untuk segera dibangun.
"Sehingga kita tidak akan mengubah peruntukan lahan yang luas itu untuk utilitas selain pembangunan terminal 4," katanya.
Kedua, pihaknya ingin mendapat desain terminal 4 tersebut secara baik dan fungsional serta dengan estika yang bagus. "Tapi memang kita harus mempertimbangkan bagaimana setelah kita punya terminal 3," ujarnya.
Ketiga, lanjutnya, memiliki terminal yang dikelola dengan konsep smart terminal dalam konteks mendukung smart airport di dalam Bandara Soekarna-Hatta. "Karena ini sudah masuk era digitalisasi," ungkapnya.
Bandara Soekarno-Hatta diyakini bakal masuk 10 jajaran bandara dengan kapasitas terbesar di dunia apabila proyek terminal 4 berhasil direalisasikan pada 2020 mendatang.
Sejauh ini, kapasitas penumpang berkisar 60-63 juta orang dan berada di urutan ke 20 besar di dunia.
Presiden Jokowi menyebut pada 2025 mendatang kapasitas bandara ini akan mencapai 100 juta orang per tahun.