Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemberian Tax Refund Akan Diperluas

Bisnis.com, JAKARTA -- Upaya menggali potensi ekonomi dari gelaran Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank terus dilakukan dengan perluasan pemanfaatan fasilitas pengembalian PPN bagi turis yang belanja di toko ritel.

Bisnis.com, JAKARTA -- Upaya menggali potensi ekonomi dari gelaran Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank terus dilakukan dengan perluasan pemanfaatan fasilitas pengembalian PPN bagi turis yang belanja di toko ritel.

Hestu Yoga Saksama, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak, mengatakan meski sudah diterapkan sejak 2010, pemanfaatan skema refund masih sangat minim. Saat ini baru 35 Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan 223 toko ritel yang terdaftar.

 "Jumlah pemohon oleh turis asing dalam 3 tahun terakhir juga rata-rata baru 3.000 pemohon per tahun," kata Yoga kepada Bisnis, Kamis (7/6/2018).

Dari rata-tata permohonan yang mencapai 3.000, jumlah yang dikembalikan PPN yang dikembalikan kepada para pelancong mancanegara pada 2017 mencapai Rp6,4 miliar atau ada peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk memperluas cakupan PKP yang memanfaatkan skema tax refund, otoritas pajak terus menyosialisasikan ke banyak PKP dan toko retail yang belum terdaftar. Tujuannya supaya para pelaku usaha memanfaatkan skema tersebut. Selain sosialisasi, Ditjen Pajak juga berencana mengubah regulasi supaya mekanisme value added tax (VAT) atau PPN refund lebih sederhana dan bisa menarik minat para pengusaha ritel.

"Jadi kami akan mengupayakan penambahan toko retail yang berpartisipasi [dalam skema refund PPN] dengan bekerja sama dengan asosiasi dan pihak terkait lainnya," jelasnya.

Adapun perubahan regulasi yang disebutkan di atas akan mencakup tata cara, persyaratan, dan batasan maksimal refund secara cash di bandara. Beberapa bandara yang bisa digunakan untuk skema ini di antaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai Bali, Adi Sutjipto Yogyakarta, dan Djuanda Surabaya.

Pemerintah sendiri telah mengalkulasikan potensi perekonomian dari dua momen akbar yang akan dihelat tahun ini. Untuk Asian Games pengeluaran peserta dan pengunjung pesta olah raga ini mencapai Rp3,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper