Bisnis.com, JAKARTA — Rapat kerja yang digelar pada Komisi XI dan dipimpin oleh Melchias Marcus Mekeng dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Bappenas/Kepala BPN, dan Kepala BPS resmi mengambil keputusan rerata asumsi makro pembiacaraan pendahuluan RAPBN 2019.
Hasilnya, untuk pertumbuhan ekonomi diputuskan dalam rerata 5,2%-5,6%, inflasi 2,5%-4,5%, nilai tukar Rp13.700-Rp14.000, Suku Bunga SPN 3 bulan 4,6%-5,2%, Tingkat Pengangguran Terbuka 4,8%-5,2%, Tingkat Kemiskinan 8,5%-9,5%, Gini Rasio 0,38-0,39, Indeks Pembangunan Manusia 71,98.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hasil tersebut akan digunakan untuk menyusun nota keuangan RAPBN 2019.
Menurutnya, satu sisi pemerintah akan mempertimbangkan dan memiliki kewajiban untuk mendesain APBN sebagai instrumen yang kredibel dan efektif.
Namun, pada sisi lain juga tetap harus memberikan optimisme yang dibutuhkan.
"Kami pastikan sudah mencatat semua masukan yang ada sebagai pertimbangan penyusunan nota keuangan RAPBN 2019," katanya, Selasa (5/6/2018).