Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Asumsi Makro 2019

Bisnis.com, JAKARTA Rapat kerja yang digelar pada Komisi XI dan dipimpin oleh Melchias Marcus Mekeng dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Bappenas/Kepala BPN, dan Kepala BPS resmi mengambil keputusan rerata asumsi makro pembiacaraan pendahuluan RAPBN 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat kerja yang digelar pada Komisi XI dan dipimpin oleh Melchias Marcus Mekeng dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Bappenas/Kepala BPN, dan Kepala BPS resmi mengambil keputusan rerata asumsi makro pembiacaraan pendahuluan RAPBN 2019.

Hasilnya, untuk pertumbuhan ekonomi diputuskan dalam rerata 5,2%-5,6%, inflasi 2,5%-4,5%, nilai tukar Rp13.700-Rp14.000, Suku Bunga SPN 3 bulan 4,6%-5,2%, Tingkat Pengangguran Terbuka 4,8%-5,2%, Tingkat Kemiskinan 8,5%-9,5%, Gini Rasio 0,38-0,39, Indeks Pembangunan Manusia 71,98.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hasil tersebut akan digunakan untuk menyusun nota keuangan RAPBN 2019.

Menurutnya, satu sisi pemerintah akan mempertimbangkan dan memiliki kewajiban untuk mendesain APBN sebagai instrumen yang kredibel dan efektif.

Namun, pada sisi lain juga tetap harus memberikan optimisme yang dibutuhkan.

"Kami pastikan sudah mencatat semua masukan yang ada sebagai pertimbangan penyusunan nota keuangan RAPBN 2019," katanya, Selasa (5/6/2018).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper