Bisnis.com, SEMARANG - Hingga kini, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) telah mengucurkan dana talangan pembebasan lahan ruas tol Batang--Semarang sepanjang 75 kilometer senilai Rp5,3 triliun.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto mengatakan secara Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, perusahaan menalangi pembebasan lahan jalan tol Semarang--Batang senilai Rp6,1 triliun.
Sementara nilai kontruksi pembangunan ruas ini sekitar Rp6,4 triliun dan sudah termasuk pembangunan jembatan Kali Kuto.
"Yang sudah kami talangi sekitar Rp5,3 triliun," ujarnya, Jumat (1/6/2018).
Dari dana talangan yang telah dibayarkan oleh perusahaan, baru sekitar Rp4,6 triliun yang telah dikembalikan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Kami masih menunggu pengembalian dana talangan oleh LMAN yang belum maksimal, kurang sekitar Rp700an miliar. Ini tahun anggaran dana talangannya campuran 2016 dan 2017. Totalnya sudah sekitar 6.000an bidang yang kami talangi," terangnya.
Hingga kini, progress konstruksi pembangunan ruas Batang--Semarang sekitar 83%, sementara pembebasan lahan sekitar 90,84%. Ruas ini dibangun sejak Juli 2016 dan ditargetkan selesai pada September tahun ini.
"Banyak sekali bidang yang harus diselesaikan untuk bisa dibangun. Kami juga masih menetapkan penlok baru untuk interchange. Banyak lahan yang belum bebas, lahan wakaf, masjid, yang harus kami kejar," kata Arie.