Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beli 5 Kapal, Humpuss Siapkan US$80 Juta

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) berencana membeli lima kapal pada paruh kedua 2018 dengan biaya investasi yang disiapkan mencapai US$80 juta. Tambahan kapal diperlukan untuk menggarap kontrak-kontrak baru di beberapa segmen usaha perseroan.
Budi Haryono, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id
Budi Haryono, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) berencana membeli lima kapal pada paruh kedua 2018 dengan biaya investasi yang disiapkan mencapai US$80 juta. Tambahan kapal diperlukan untuk menggarap kontrak-kontrak baru di beberapa segmen usaha perseroan.

Budi Haryono, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi, mengatakan jenis kapal yang akan dibeli perseroan beragam, mulai dari tanker minyak, kapal pengangkut gas, hingga dredger atau kapal keruk. Dalam catatan Bisnis.com, pada kuartal I/2018, Humpuss telah membeli satu kapal tanker seharga US$11 juta.

Di bisnis pengerukan, Humpuss juga berniat membeli dua unit kapal keruk sehingga melengkapi armada perseroan menjadi lima unit.

Budi menyebut satu unit kapal keruk diperkirakan dibanderol seharga US$10 juta sehingga untuk dua unit kapal perseroan siap merogoh kocek hingga US$20 juta. Pada 2017 lalu, Humpuss membeli tiga kapal, terdiri dari kapal clamshell dan dua unit hopper barge.

Dia menuturkan Humpuss mengincar pekerjaan perawatan alur pelabuhan di bisnis pengerukan. Beberapa proyek yang ditangani Humpuss berlokasi di Bali dan Jawa Timur. Perseroan selanjutnya mengincar proyek serupa di kota-kota di Jawa dan Kalimantan.

Selain pengerukam, Humpuss juga akan menggarap sejumlah kontrak baru di angkutan gas, angkutan kimia, dan angkutan minyak. "Kita memang melakukan diverifikasi sehingga tidak tergantung satu bohir [klien], ini yang menyelamatkan kami di tengah tren Shipping yang belum bagus," jelasnya kepada Bisnis.com.

Sepanjang 2017, Humpuss mencetak pendapatan US$60,37 juta atau naik 12,14% secara tahunan. Di kuartal I/2018, pendapatan Humpuss turun 2% menjadi US$18,06 juta.

Berdasarkan laporan keuangan Humpuss, pendapatan dari angkutan gas turun 22% menjadi US$6,58 juta. Sementara itu, segmen angkutan bahan kimia tumbuh 33% menjadi US$3,28 juta, sedangkan angkutan minyak melonjak 45% menjadi US$6,17 juta.

Meskipun berencana membeli lima kapal, Humpuss menilai rencana ekspansi tersebut masih terbilang konservatif.

Budi berharap situasi politik bisa berlangsung kondusif sehingga tidak menghambat roda perekonomian.

Sebagaimana diketahui, tahun ini akan berlangsung pemilihan kepala daerah serentak dan berlanjut dengan agenda pemilihan umum legislatif dan pemilihan Presiden pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper