Bisnis.com, JAKARTA—Ciputra Group tercatat memiliki dua proyek di Batam. Pertama CitraPlaza Nogaya Batam dan CitraLand Megah Batam. Saat ini progres pembangunan kawasan CitraPlaza Nagoya memasuki tahap pondasi.
Andri Yuliawan, Manager Marketing CitraPlaza Nagoya, Batam, mengatakan proyek itu saat ini dalam tahap pembangunan sub-structure (foundation). Ditargetkan sub-structure selesai pad akhir tahun, dilanjutkan tahap upper-structure, pembangunan empat lantai (retail podium), setelah itu pembangunan menara pertama. Serah terima akan mulai dilakukan secara bertahap pertengahan 2021.
CitraPlaza Nagoya ditargetkan tahun ini dapat meraup nilai penjualan senilai Rp200 miliar. Hingga pertengahan Mei ini sudah mencapai 60% dari yang ditargetkan (Rp200 miliar). Penjualan tower pertama sudah terjual 80% dari 708 unit.
“Kami berharap Juli 2018, hingga Agustus dapat dirilis tower kedua,” katanya dalam keterangan resmi Rabu (30/5/2018).
Mega Superblock CitraPlaza Nagoya merupakan kawasan mixed-use seluas 6,3 hektare dan akan dibangun hunian modern (apartemen), yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas seperti: pusat belanja, hotel, pusat gaya hidup, pusat olah raga, dan lain sebagainya. Nantinya akan dibangun 9 menara apartemen, 1 menara hotel, dan mal secara bertahap, serta redevelopment pusat perbelanjaan existing.
Andri menuturkan, salah satu investasi properti terbaik di Batam saat ini adalah apartemen. Sebab, kata dia, apartemen yang umumnya di tengah kota mudah sekali disewakan kepada turis, baik domestik maupun mancanegara.
Baca Juga
Andri mengatakan, masih banyak investor tetap optimistis perekonomian Batam segera bangkit. Meski aktualnya kondisi ekonomi Batam saat ini belum sebaik 3 tahun lalu, tingkat kunjungan turis asing (Singapura dan Malaysia) dan domestik tetap stabil.