Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Rumah Tinggal dan Apartemen Modernland Realty Naik 43,3%

PT Modernland Realty Tbk. Pada tahun lalu mampu mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,6% dari tahun sebelumnya, sementara penjualan rumah tinggal, apartemen dan rumah toko melonjak 43,3%.

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Modernland Realty Tbk. Pada tahun lalu mampu mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,6% dari tahun  sebelumnya, sementara penjualan rumah tinggal, apartemen dan rumah toko melonjak 43,3%.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), yang digelar Jumat (25/5/2018), disebutkan hasil kinerja Perseroan selama tahun 2017 yang sangat memuaskan. “Perseroan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp3,19 triliun di tahun 2017, naik 29,6% dari Rp2,46 triliun pendapatan pada tahun 2016,” ujar Freddy Chan, Wakil Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk dalam rilisnya Jumat (25/5/2018).

Freddy Chan mengatakan, kenaikan tersebut dikontribusi oleh hasil penjualan tanah, rumah tinggal, ruko, dan apartemen dimana penjualan tanah dari segmen industrial dan segmen residensial naik 24,1% dari Rp1,52 triliun di tahun 2016 menjadi Rp1,89 triliun per 31 Desember 2017.

Sedangkan penjualan rumah tinggal, apartemen dan ruko mengalami kenaikan cukup signifikan, sebesar 43,3% dari Rp828,59 miliar di tahun 2016 menjadi Rp1,19 triliun pada tahun 2017. Dari hasil penjualan tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp614,77 miliar, naik 22,6% dari laba bersih tahun 2016 sebesar Rp501,35 miliar.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2018 PT Modernland Realty Tbk. masih akan mengandalkan beberapa proyek utama Perseroan, seperti proyek residential Jakarta Garden City di Jakarta Timur sebagai motor utama marketing sales dan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Serang, Banten. “Kami optimis target akan tercapai karena kondisi ekonomi dan properti yang semakin membaik dan banyaknya keunggulan yang dimiliki proyek yang dipasarkan sehingga bisa meraih penjualan yang baik,” kata Freddy Chan.

Tumbuh dengan lima pilar, yaitu penjualan residensial, kota mandiri, kawasan industri dan komersial serta bahan bangunan (MPanel), katanya, membuat PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mampu membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan properti yang mampu lepas dari bayang-bayang perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Perseroan sendiri, katanya, kini lebih memfokuskan diri pada upaya memperkuat cadangan lahan di lokasi-lokasi strategis untuk mendukung rencana pengembangan, membangun brand awareness yang kuat melalui strategi pemasaran yang inovatif, serta memperkuat akses ke instrumen keuangan untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan financial dengan skema terbaik.

MDLN tahun ini berencana meluncurkan beberapa proyek residensial baru dan areal komersial, termasuk fokus pada penjualan dan sewa lahan industrial serta pergudangan. Sementara untuk meningkatkan porsi recurring income perusahaan, Modernland Realty akan melakukan pengembangan pada sektor hospitality seperti perhotelan dan resort, country club, ritel serta gedung perkantoran.

“Tahun ini Perseroan masih akan terus melanjutkan ekspansi di semua lini usaha perseroan. Kami optimistis prospek industri properti tahun 2018 akan lebih baik lagi,” ujar Freddy Chan.

Hasil RUPST juga menyetujui pembagian dividen saham sebesar Rp12,- per lembar saham kepada seluruh pemegang saham Perseroan dengan jumlah saham yang beredar selama ini sebanyak 12.533.067.322 lembar.

Selain itu, penetapan gaji atau honorarium, dan tunjangan untuk tahun buku 2018 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta tantiem untuk tahun buku 2017 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Lalu penunjukkan kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukkan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper