Bisnis.com, JAKARTA - Harga dua jenis gabah -- gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG)-- di tingkat petani dan penggilingan, mengalami penurunan meski belum signifikan menyusul sejumlah daerah melakukan panen raya.
Harga GKP di tingkat petani pada April 2018, turun 4,22% menjadi Rp4.556 per kilogram. Ini karena dipengaruhi oleh panen raya, jadi harga cenderung turun," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Harga GKP di tingkat penggilingan kini Rp4.643/kg atau turun 4,16 % dibandingkan dengan harga gabah kualitas yang sama pada Maret 2018.
Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani tercatat Rp5.242,00/kg atau turun 3,66% dan di tingkat penggilingan Rp5.367,00/kg atau turun 3,39%. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.309,00/kg atau turun 1,34% dan di tingkat penggilingan Rp4.398,00/kg atau turun 1,49%.
Yunita Rusanti mengatakan pantauan BPS tersebut berdasarkan 2.185 transaksi penjualan gabah di 32 provinsi selama April 2018. Tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) sebanyak 73,32%, gabah kualitas rendah 18,53%, dan gabah kering giling (GKG) 8,15%.
Untuk harga beras, pada bulan tersebut [April] rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.525,00/kg, turun sebesar 3,72% dari data pada bulan sebelumnya, beras kualitas medium sebesar Rp9.221,00/kg, turun sebesar 4,92%.
Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp8.991,00/kg, turun sebesar 5,89%.