Bisnis.com, JAKARTA—Siam Cement Group Indonesia meraih pendapatan penjualan senilai Rp3,18 triliun sepanjang kuartal I/2018.
Roongrote Rangsiyopash, Presiden dan CEO SCG, mengatakan pendapatan tersebut naik 17% secara tahunan. Pertumbuhan ini disumbang oleh produk petrokimia dan impor dari Thailand.
Selain itu, aset SCG di Indonesia juga dilaporkan senilai Rp21,06 triliun atau US$236 juta.
"Meskipun dampak dari faktor yang tidak menguntungkan seperti persaingan yang ketat, peningkatan harga bahan baku dan penguatan Bath Thailand yang terbawa ke bisnis, hasil kinerja kuartal I/2018 SCG sebanding dengan kuartal sebelumnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/4/2018).
Menurutnya, hal tersebut didorong semangat perusahaan untuk menjadi lebih baik, meningkatkan penggunaan teknologi digital untuk mengembangkan inovasi bersama dan memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Asia Tenggara.
Selain itu, SCG terus mengembangkan produk dan layanan bernilai tambah tinggi dengan fokus pada peningkatan kerja terhadap pelanggan dan institusi terkemuka. Untuk kuartal I/2018, penjualan produk dan layanan HVA mencapai Rp19,58 triliun atau naik sebesar 5% q-o-q.
SCG telah menginvestasikan lebih dari Rp515 miliar atau US$38 juta dalam bidang penelitian dan pengembangan inovasi, mewakili 1% dari total pendapatan dari penjualan.
Roongrote baru-baru ini menemui Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas operasional bisnis yang berkelanjutan dan pengembangan masyarakat dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perkembangan masyarakat.
SCG juga telah berinvestasi dalam 50% saham PT Nusantara Polymer Solutions, sebuah perusahaan perdagangan plastik yang baru didirikan untuk produk bernilai tambah tinggi. Perusahaan patungan ini juga akan menjadi langkah untuk mengejar pertumbuhan strategis SCG untuk produk HVA di Indonesia dan Asean.
Selain itu, SCG melalui salah satu anak perusahaannya di Indonesia, PT Keramika Indonesia Assosiasi (KIA), telah meluncurkan keramik lantai terbaru di Keramika Fair 2018 di Jakarta. Produk baru yaitu serial Glazed Polished Porcelain Tiles Marble dan serial Glazed Polished Terrazo yang dikembangkan untuk melayani tren penggunaan desain lebih berani dan memiliki ukuran lebih besar dari ubin keramik.
Koleksi ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari gaya elegan dalam dekorasi perumahan. Pengembangan produk SCG yang berkesinambungan ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan bisnis semen dan bahan bangunan di dalam negeri.
Secara global, SCG mencatatkan pendapatan dari penjualan senilai Rp50,51 triliun sepanjang kuartal I/2018, meningkat 4% q-o-q dan 2% y-o-y.
Sementara itu, laba untuk periode tersebut mencapai Rp5,29 triliun atau US$393 juta, menurun 29% y-o-y. Hal ini disebabkan oleh penurunan kinerja anak perusahaan dan rekan dari bisnis bahan kimia karena penguatan nilai mata uang Bath Thailand serta melonjaknya harga bahan baku.