Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta Jambore Masyarakat Gambut Sepakat Cegah Kebakaran Hutan

Jambore Masyarakat Gambut 2018 telah berakhir. Peserta menghasilkan deklarasi, salah satunya adalah kesepakatan untuk mencegak kebakaran hutan.
Pembacaan Deklarasi Banjar peserta Jambore Masyarakat Gambut 2018 di Taman Kiram, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (30/4/2018)./JIBI-Nurudin Abdullah
Pembacaan Deklarasi Banjar peserta Jambore Masyarakat Gambut 2018 di Taman Kiram, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (30/4/2018)./JIBI-Nurudin Abdullah

Bisnis.com, BANJAR - Jambore Masyarakat Gambut 2018 telah berakhir. Peserta menghasilkan deklarasi, salah satunya adalah kesepakatan untuk mencegak kebakaran hutan.

Penutupan Jambore Masyarakat Gambut 2018 diwarnai suasana haru antarpeserta dengan saling bersalaman dan berbagai ekspresi rasa haru dan sedih untuk berpisah akan kembali ke daerahnya masing-masing.

Kegiatan jambore yang berlangsung tiga hari pada 28-30 April 2018 di Taman Kiram, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan memberikan kesan yang mendalam bagi para peserta.

Peserta yang datang dari 265 desa dan kelurahan di provinsi target restorasi gambut, yakni Riau Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua, itu berharap dapat berjumpa lagi pada event yang sama dua tahun mendatang di tempat yang berbeda.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengingatkan Jambore Masyarakat Gambut sudah merupakan wadah saling bertukar informasi atau membangun kesepakatan dalam bekerja sama untuk melakukan berbagai upaya restorasi gambut.

“Selain itu juga dapat mendukung upaya meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di wilayah gambut, serta menjadi wadah bagi pemantauan pelaksanaan restorasi gambut oleh masyarakat,” katanya, Senin (30/4/2018).

Pada penutupan Jambore Masyarat Gambut 2018 itu para peserta juga menyepakati Deklarasi Banjar yang dibacakan 14 perwakilan dari 7 provinsi target restorasi gambut disaksikan Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead.

Adapun deklarasi itu berisi:

  • Pertama, dukungan petani pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui restorasi gambut
  • Kedua, kesiapan berpartisipasi dalam perlindungan gambut berbasis kerja sama desa dan kawasan
  • Ketiga, kesiapan menjalankan pengelolaan lahan gambut tanpa bakar
  • Keempat, desakan agar program restorasi gambut berbasis komunitas dan desa dipercepat dan diperluas

Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead menjelaskan para petani dan organisasi pendamping bersemangat mengikuti pameran dan pasar gambut di arena Jambore Masyarakat Gambut 2018 tersebut.

Kelompok masyarakat gabungan desa-desa binaan BRG menyatakan bahwa selama dua hari Jambore itu membukukan omzet penjualan mencapai lebih dari Rp8 juta.

“Inilah salah satu manfaat ekonomi masyarakat desa gambut.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper