Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2018, SCG Catatkan Pendapatan Penjualan Rp50,51 Triliun

Kuartal I/2018, SCG Catatkan Pendapatan Penjualan Rp50,51 Triliun
Gedung SCG, korporasi raksasa asal Thailand./www.scg.com
Gedung SCG, korporasi raksasa asal Thailand./www.scg.com

Bisnis.com, JAKARTA--Siam Cement Group mencatatkan pendapatan dari penjualan senilai Rp50,51 triliun sepanjang kuartal I/2018.

Roongrote Rangsiyopash, Presiden dan CEO SCG, mengatakan hasil operasi perusahaan yang belum diaudit untuk Q1/2018, dengan pendapatan terdaftar dari penjualan senilai Rp50,51 triliun atau US$3,74 miliar, meningkat 4% q-o-q dan 2% y-o-y.

"Sementara itu, laba untuk periode tersebut mencapai Rp5,29 triliun atau US$393 juta, menurun 1% q-o-q dan 29% y-o-y, terutama disebabkan oleh penurunan kinerja anak perusahaan dan rekan dari bisnis bahan kimia karena penguatan nilai mata uang Bath Thailand serta melonjaknya harga bahan baku," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/4/2018).

Kinerja tahun lalu yang lebih baik juga dapat dikaitkan dengan keuntungan atas penjualan investasi. Saat ini, perusahaan fokus untuk mengembangkan inovasi dan memberikan rangkaian solusi produk dan layanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Asia Tenggara untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.

Untuk kinerja SCG di Asean, kecuali Thailand, pendapatan dari penjualan di Q1/2018 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4% y-o-y, senilai Rp11,53 triliun atau US$ 857 juta, yang merupakan 23% dari total pendapatan SCG dari penjualan.

"Ini termasuk penjualan dari kedua operasional lokal di setiap pasar Asean dan impor dari Thailand," katanya.

Per 31 Maret 2018, total aset SCG mencapai Rp256,17 triliun atau US$ 18,71 miliar, sedangkan total asset SCG di Asean, tidak termasuk Thailand, sebesar Rp61,84 triliun atau US$4,51miliar. Nilai ini 24% dari total bisnis konsolidasi SCG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper