Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Bidik Bandara Silangit Sebagai Hub Baru

AirAsia Group, yang berencana menambah bandara pengumpul atau hub untuk meningkatkan konektivitas menuju Indonesia. Pilihan AirAsia mengerucut pada Bandara Silangit di Siborong-borong, Sumatera Utara.
Bandara Silangit di Siborong-borong Tapanuli Utara/Youtube
Bandara Silangit di Siborong-borong Tapanuli Utara/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA--AirAsia Group, yang berencana menambah bandara pengumpul atau hub untuk meningkatkan konektivitas menuju Indonesia. Pilihan AirAsia mengerucut pada Bandara Silangit di Siborong-borong, Sumatera Utara.

CEO AirAsia Group Indonesia Dendy Kurniawan mendukung program pemerintah yang ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga 20 juta pada 2019. Pihaknya diminta untuk melihat potensi bandara di sejumlah kota seperti Silangit, Banyuwangi, Belitung, dan Lombok.

"Beberapa waktu lalu saya bersama Co-Founder AirAsia Datuk Kamarudin Meranun melihat potensi di Silangit. Pengembangan bandara tersebut sebagai hub dimungkinkan," kata Dendy, Minggu (29/4/2018).

Dia akan melakukan tes pasar untuk mengkoneksikan Bandara Silangit dan Bandara Banyuwangi dengan sejumlah bandara pengumpul yang telah dimiliki. Tes pasar akan dilakukan dengan destinasi asal Jakarta atau Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat ini, lanjutnya, AirAsia memiliki bandara pengumpul berbagai rute domestik maupun internasional di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar.

Dendy menilai Bandara Silangit lebih siap dibandingkan dengan Bandara Banyuwangi. Dari sisi udara, landasan pacu (runway) dengan panjang 2.650 meter sudah mampu didarati pesawat berlorong tunggal (narrow body) seperti Airbus 320.

Kemudian, imbuhnya, fasilitas Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (customs immigration quarantine/CIQ) sebagai penunjang bandara berstatus internasional juga sudah dimiliki.

Berbeda dengan Bandara Banyuwangi yang belum memiliki fasilitas CIQ dan panjang runway belum memadai.

Bandara Banyuwangi memiliki runway dengan dimensi 2.250 m × 30 m. PT Angkasa Pura II (Persero), selalu pengelola bandara tersebut, sedang memperpanjang menjadi 2.600 m × 45 m.

"Kami sedang kaji semuanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mempublikasikan [airport hub]," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper