Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendarat Darurat di Aceh, Ini Penjelasan Wings Air

Wings Air yang tergabung dalam Lion Air Group bernomor IW 1410 rute Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) yang lepas landas pukul 08.05 WIB mendarat darurat di Bandar Udara Takengon Rembele, Bener Meriah, Aceh (TXE).
Wings Air/Antara
Wings Air/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wings Air yang tergabung dalam Lion Air Group bernomor IW 1410 rute Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) yang lepas landas pukul 08.05 WIB mendarat darurat di Bandar Udara Takengon Rembele, Bener Meriah, Aceh (TXE).

Penerbangan ini menggunakan pesawat ATR 72-500 registrasi PK-WFG, membawa empat kru, 69 penumpang dewasa, satu anak dan tiga bayi.

Pemimpin awak pesawat tersebut yakni Capt. Jorge Armando Pinet beserta kopilot (first officer) Rahadian Ali, serta awak kabin Indriyani Fuji dan Jasmine Caroline.

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Wings Air, mengatakan pesawat mendarat darurat karena ada indikasi percikan api pada satu mesin (fire engine) ketika persiapan pendaratan (landing approach).

"Pesawat mendarat pukul 09.04 WIB. Demi alasan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta kru, pilot memutuskan untuk memberhentikan pesawat di landas pacu [runway] dengan tujuan segera mematikan kedua mesin [engine shut down]," kata Danang dalam keterangan resminya pada Kamis (12/4/2018).

Setelah dilakukan pengecekan pada mesin pihaknya menyebut ternyata tidak ada percikan api, hanya kesalahan informasi pada instrumen kokpit (false warning). Wings Air mengaku telah menempuh prosedur pendaratan serta evuakuasi sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dan sebenar-benarnya.

Danang menjelaskan penumpang dan kru dalam keadaan selamat. Seluruhnya sudah dievakuasi menuju gedung terminal kedatangan.

Namun, terdapat dua penumpang terkilir ringan dikarenakan melompat dari pesawat, ketika pintu pesawat sudah dibuka.

Hal ini terjadi setelah kondisi pesawat mendarat dan mesin sudah dimatikan. Awak kabin langsung meminta pertolongan pertama dari ambulans yang berdekatan dengan pesawat untuk penanganan lebih lanjut.

Safety Direction of Wings Air akan menyelidiki lebih lanjut kejadian ini untuk dapat diberikan rekomendasi sehingga dapat menghindari kejadian demikian terulang.

"Wings Air bekerja sama dan berkoordinasi dengan teknisi, pengelola bandar udara serta pihak terkait dalam kejadian ini. Wings Air meminimalisisasi dampak yang timbul dari kondisi penerbangan ini agar operasional lain tidak terganggu," ungkap Danang.

Wings Air menyatakan permohonan maaf kepada penumpang beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya situasi ini.

“Lion Air Group patuh pada seluruh peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional,” lanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro