Bisnis.com, JAKARTA – Moody’s Investor Service akhirnya meningkatkan peringkat utang Indonesia, satu tingkat dari level Baa3 ke Baa2 dengan outlook stabil, ungkap Moody's dalam sebuah pernyataan pada Jumat. (13/4/2018).
Dilansir Bloomberg, peringkat Indonesia ini naik beberapa bulan setelah Fitch Rating mengangkat ratingnya terhadap Indonesia.
Peningkatan rating ini menempatkan Indonesia setara dengan Filipina dan India.
Kebijakan fiskal dan moneter yang hati-hati di Indonesia, ditambah dengan meningkatnya faktor penopang keuangan memperkuat keyakinan Moody's bahwa ketahanan dan kapasitas Indonesia untuk merespon guncangan ekonomi telah meningkat.
Peningkatan ini juga akan mendorong upaya Presiden Joko Widodo untuk membiayai infrastruktur yang bernilai ratusan miliar dolar demi memacu pertumbuhan ekonomi, lanjut pernyataan Moody's.
"Ini adalah sentimen positif jangka pendek untuk pasar dan validasi yang kuat untuk fundamental Indonesia, sehingga menempatkannya dalam posisi yang baik untuk menghadapi sentimen eksternal baru-baru ini," kata Euben Paracuelles, ekonom di Nomura Holdings Inc. di Singapura, seperti dikutip Bloomberg.
Ekonomi Indonesia telah tumbuh sekitar 5% dan diperkirakan akan meningkat tahun ini, tetapi masih jauh dari target Presiden Jokowi yang mencapai 7%.