Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali menjadi mitra Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 karena memiliki potensi pasar yang sama.
Direktur Bisnis Kecil & Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN.
"Setelah absen selama lima tahun, akhirnya kami kembali menjadi bank partner GATF. Segmentasi pasar Garuda Indonesia yang lebih banyak dari middle class, sesuai dengan kami," paparnya dalam konferensi pers, Kamis (29/3/2018).
Hery menambahkan pengeluaran penduduk Indonesia untuk wisata sangat potensial. Dalam catatannya, jumlah pengeluaran pada 2010 yang mencapai US$28,9 miliar meningkat tajam menjadi US$37,7 miliar pada 2014.
Bank pelat merah itu mengklaim pertumbuhan pengeluaran yang terdiri dari tiket penerbangan, akomodasi, hingga belanja selalu tumbuh rata-rata dua digit per tahunnya. Perusahaan maskapai seperti Garuda Indonesia pun dinilai tidak akan kehilangan permintaan.
Dia menjelaskan sebanyak 3%-5% dari jumlah penduduk Indonesia hobi berwisata. Sebagian besar didominasi oleh generasi milenial yang senang mengeksplorasi destinasi baru.
Di sisi lain, lanjut Hery, GATF tetap mampu menarik minat nasabah prioritas Bank Mandiri yang suka melakukan perjalanan wisata.
"Sekaya-kayanya nasabah, kalau dikasih diskon tetap senang," ujarnya.
Garuda Indonesia menargetkan transaksi kegiatan yang diselenggarakan di 29 kota besar Indonesia ini mampu mencapai Rp531 miliar.