Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantah meminta premium dihapuskan selama Asian Games 2018. Pihaknya disebut hanya meminta fasilitas untuk distribusi bahan bakar Euro IV selama gelaran olahraga multievent tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya tidak minta premium dihilangkan, tetapi fasilitas untuk EURO IV.
"Saya tidak secara spesifik menyebut premium atau jenis bensin lainnya. Hal itu menjadi urusan Pertamina, tetapi saya minta bahan bakar EURO IV harus ada dispot-spot Asian Games 2018 seperti, Jakarta dan Palembang," ujarnya pada Kamis (29/3).
Siti Nurbaya mengatakan, dampak penerapan bensin berkualitas EURO IV kepada udara sangat besar. Pasalnya, itu berhubungan dengan timbah logam gerap sehingga oktan yang elbih tinggi berarti lebih ringan.
"Hal itu berarti dampaknya lebih baik kepada kualitas lingkungan. Sekarang yang tertinggal kan cuma kita [Indonesia] dan Myanmar, negara lain sudah di EURO IV," ujarnya.
Dalam proses peralihan ke bahan bakar berkualitas EURO IV itu, KLHK akan memberikan kompensasi kepada kendaraan untuk perdagangan masih diizinkan dalam 8 bulan sampai 9 bulan ke depan.
Siti Nurbaya mengatakan, untuk kendaraan di luar kebutuhan perdagangan sudah mulai diminta untuk menyesuaikan ke EURO IV.
Nantinya, proses peralihan itu sudah diminta mulai Juli 2018.
Sebelumnya, Pertamina mengaku diminta memastikan distribusi BBM EURO IV untuk periode Asian Games 2018 sampai IMF Meeting 2018 sejak Mei 2018.
Nantinya, premium disebut akan hilang sementara di beberapa kota tempat gelaran Asian Games dan IMF Meeting seperti, Palembang, Jabodetabek, Banyuwangi, Jawa Timur, Bali, dan Labuan Bajo.